MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Provinsi Sulsel Prof Nurdin Abdullah (NA) mengaku, tidak ingin anggaran untuk masyarakat Sulsel 2019 mendatang terganggu.
“Saya tidak ingin APBD 2019 itu terganggu di pelayanan masyarakat,” tegas Bupati aktif Kabupaten Banteng itu, saat ditemui di Hotel Maxone, Makassar, Kamis (27/7/2018).
Gubernur Sulsel yang baru-baru saja ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel ini mengatakan, masyarakat Sulsel sudah menunggu apa yang akan di perbuat oleh dirinya dan Andi Sudirman Sulaiman setelah di Lantik sebagai pasangan pemenang di Pilgub Sulsel ini.
“Saya kira masyarakat sudah menunggu gebrakan pemerintahan yang baru ini, kita akan melakukan konsolidasi dengan DPRD,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya sudah ada langkah awal dengan melakukan diskusi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Pihaknya juga sudah melakukan konsolidasi mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2018 ini.
Menurutnya, mudah-mudahan 2018 ini sudah ada yang bisa dirasakan oleh masyarakat Sulsel terkait ABPD perubahan 2018 ini. Oleh karena itu dirinya mengaku sebagai orang baru tidak mungkin langsung jalan.
“Kita harus tahu dulu kekuata kita dimana, terus kita mulai mengambil alih tanggung jawab ini dari mana dulu dan tentu harus ada landasannya,” tambahnya lagi.
Selain itu, lanjutnya, kedepan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sudah harus membantu tim agar bisa langsung jalankan pemerintahan kedepan. “Tentu juga pak Wagub (Andi Sudirman Sulaiman) punya tanggung jawab untuk membentuk tim mempersiapkan pemerintahan yang baru ini,” tuturnya.
Lebih jauh, Prof Nurdin Abdullah menjelaskan, mengenai anggaran untuk persiapan jalankan pemerintahan yang baru ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak DPRD Sulsel.
“Nah ini juga harus kita lihat apakah APBD mampu, karena APBD ini adalah hak masyarakat Sulawesi Selatan untuk program-program kita, bagaimana dengan program yang belum selesai itu harus kita cariin duit,” pungkasnya.
