MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) mengecek langsung kesiapan Badan Penanggulangang Bencana Daera (BPBD) Sulsel untuk menghadapi cuaca ekstrem jelang masuk tahum baru bersama TNI-Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
“TNI Polri Basarnas BPBD itu dalam rangka pengecekan kesiapan kita menghadapi cuaca ekstrem. Saya kira ini penting sekali untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang kita tidak inginkan bersama,” jelas, Nurdin Abdullah, Minggu (15/11/2020).
Untuk titik fokus di daerah mana, Pihaknya mengaku masih menunggu hasil kajian dari bagian analisis BMKG. Untuk yang hampir pasti titik nikahnya yakni di Kabupaten Wajo sudah jadi bulan-bulanan banjir setiap tahunnya.
“Makanya kita lagi mengkaji hasil analisis BMKG tentu ini sekarang kita bisa lihat menjadi langganan banjir adalah Wajo Danau Tempe, kenapa Danau Tempe ini 5 sumber sungai sementara pembuangan hanya satu, sungai ini sudah menjadi rutin bagi kita dan masyarakat Wajo sudah menganggap itu menjadi musiman tapi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” urainya.
“Kedua beberapa daerah yang sangat kritis yang, super kritis termasuk daerah sungai Jeneberang apa yang harus kita perhatikan disana adalah pengendalian dari Dam Bili-bili kemudian dari Jenelata,” tutupnya.