BONE,SULSELEKSPRES.COM– Diberbagai infrastruktur daerah dalam mendukung program pemerintah pusat, khususnya pertumbuhan ekonomi baru dimasa pandemi covid-19. Pemerintah Kabupaten Bone terus melakukan pembenahan.
Salah satunya yang tengah menjadi perhatian adalah rencana pengembangan kawasan Anjungan Pantai Bajoe. Atas rencana ini, Bupati Bone, H.Andi Fashar Mahdin Padjalangi meminta kesediaan Pemerintah Provinsi untuk memfasilitasi rencana tersebut.
“Saya ingin mengatakan bahwa kewenangan untuk melakukan investasi di daerah pantai ada di Bapak Gubernur, jadi mohon bapak Gubernur dapat memfasilitasi pembangunan ini sehingga bisa menangkan peluang ekonomi,” kata A Fahsar.
Kawasan Pantai Bajoe, dikatakan Andi Fashar juga merupakan penghubung Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang jika dibangun sangat memungkinkan menjadi grosir atas kebutuhan masyarakat di Sulawesi Tenggara maupun wilayah Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai.
“Kalau ini terjadi bisa mewujudkan pusat pelayanan ekonomi di luar Makassar,” sambungnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mensupport rencana strategis Pemkab Bone menjadikan Pantai Bajoe sebagai kawasan bisnis.
“Kita lihat beberapa rencana strategis pak Bupati, Pantai Bajoe ini kalau lagi surut bisa sepuluh kilo keluar, dengan potensi seperti ini tentu kita harus cari pengembang, pantai itu kan wilayah mahal, Bone letaknya sangat strategis kalau dibangun pusat bisnis dari tenggara akan banyak berkunjung ke sini, ini kan daerah penyeberangan, kami support pak bupati yang akan mengembangkan pantai Bajoe ini,” akuinya.
Lebih Lanjut, kata Nurdin Abdullah sebagai wakil pemerintah pusat di daerah tugasnya mensupport dan melakukan pemerataan pembangunan di daerah.
“Saat ini tinggal menunggu konsep Pak Bupati. Karena pergub bantuan keuangan daerah akhir bulan ini akan diselesaikan,” lanjutnya.