MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, mengharapkan agar seluruh lapisan masyarakat menyongsong tahun 2024 dengan menumbuhkan jiwa religius sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
“Semoga di tahun 2024, Kota Makassar selalu berada dalam lindungan Allah dari segala bencana, damai, aman, dan tenteram. Masyarakat diharapkan menjadi lebih religius sesuai dengan agama masing-masing,” ujarnya pada Jumat (29/12/2023).
Muchlis Misbah juga berkeinginan agar kinerja semua pihak dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. Dari segi pemerintahan, pelayanan dan perhatian kepada masyarakat diharapkan dapat ditingkatkan.
“Harapan saya di tahun 2024, khususnya Kota Makassar, adalah menjadi kota yang lebih baik, bersih, penduduknya semakin sejahtera, dan angka pengangguran semakin berkurang,” ungkapnya.
Apalagi, kata Muchlis, tahun 2024 adalah tahun politik di mana semua lapisan masyarakat terlibat. Oleh karena itu, kerjasama dan saling mengingatkan antarwarga sangat diperlukan.
“Agama menjadi pedoman hidup karena saat ini berita bohong atau hoax merajalela, begitu juga fitnah. Solusinya adalah Pemerintah Kota Makassar bersama legislatif harus lebih religius agar rahmat Allah turun ke masyarakat, secara otomatis bencana berkurang, konflik antarkelompok mereda, dan angka kriminalitas menurun,” tambahnya.
Muchlis Misbah, seorang legislator yang dekat dengan rakyat, mencontohkan salah satu program pemerintah kota yang dapat meningkatkan jiwa religius, yaitu gerakan salat subuh berjamaah. Menurutnya, rasa persatuan di antara para pimpinan di Kota Makassar menunjukkan kekuatan optimisme menuju Kota Makassar yang Resilient dengan Pertumbuhan yang Inklusif pada 2024.
“Program salat subuh berjamaah yang dilakukan oleh Walikota Makassar adalah salah satu yang harus ditingkatkan ke depan, tidak peduli siapa yang menjabat sebagai walikota dan anggota dewan,” terangnya.
Ke depannya, Muchlis Misbah berharap agar masyarakat memilih caleg di tingkat kota, provinsi, dan pusat dengan bijak. “Siapapun pilihan Anda, baik caleg maupun calon presiden, harus saling menjaga. Hindari menyebarkan berita bohong atau hoax, saat ini kita perlu memperkuat silaturahmi untuk menjaga persatuan,” jelasnya.
Kepada masyarakat pemilih, Muchlis Misbah menyarankan agar menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab, berdasarkan nalar dan pemikiran. Dalam konteks demokrasi, tujuan pemilihan pemimpin adalah memilih mereka yang mampu menjalankan tugas dan fungsi mereka untuk membawa kemajuan rakyat ke depan.
Legislator dari Hanura Makassar ini mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, tanpa terpengaruh politik uang. “Jangan asal memilih tanpa pertimbangan, hindari politik uang, pilihlah calon berdasarkan rekam jejaknya untuk masa depan rakyat,” pungkasnya.