30 C
Makassar
Monday, July 1, 2024
HomeMetropolisHari Ketiga SPMH Angkatan VIII, Tawabuddin Jelaskan Pentingnya RKO Bagi Pembimbing Manasik

Hari Ketiga SPMH Angkatan VIII, Tawabuddin Jelaskan Pentingnya RKO Bagi Pembimbing Manasik

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Memasuki hari ketiga Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji (SPMH) Angkatan VIII Mandiri 2023, para peserta mendapatkan materi Pembuatan Rencana Kerja Operasional (RKO) yang berlangsung di Wisma Safha Asrama Haji, Kota Makassar, Minggu (01/10/2023).

Pemateri dari pembuatan Rencana Kerja Operasional, yaitu H. Tawabuddin, S.Ag, M.Si, merupakan Analis Kebijakan Ahli Muda pada Subdirektorat Bimbingan Jemaah Haji Direktorat Bina Haji Direktorat Penyelenggara Haji dan Umrah, Kementerian Agama.

Dalam materinya, Tawabuddin menjelaskan terkait azas penyelenggaraan haji ada dua, yaitu Profesionalitas yang berarti bahwa penyelenggara ibadah haji harus diselenggarakan dengan mempertimbangkan para penyelenggaranya.

“Kedua ada Akuntabilitas yang berarti penyelenggara ibadah haji dilakukan secara tertulis dan dapat dipertanggungjawabkan secara etik dan hukum dengan prinsip tidak mencari keuntungan,” jelasnya.

“Kedua azas ini memiliki tujuan agar totalitas, pembinaan, pelayanan, dan perlindungan,” lanjutnya.

Selain itu, Tawabuddin juga menjelaskan terkait pentingnya para pembina memiliki Rencana Kerja Operasional.

Pertama, seorang petugas haji harus memiliki peranan penting yang menentukan keberhasilan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji.

“Selain itu, petugas haji dituntut memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang diperlakukan dalam pelaksanaan tugas pekerjaannya,” jelasnya.

“Selanjutnya, petugas haji akan dihadapkan dengan berbagai masalah yang diprediksi maupun yang tidak dapat diprediksi,” lanjutnya.

Salah satu standar kompetensi yang harus dimiliki adalah kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, serta merancang tindak lanjut yang diperlukan.

“Oleh karena itu memiliki kemampuan menyusun RKO merupakan keharusan seorang petugas haji,” pungkasnya.

Tak hanya materi, Tawabuddin juga memberikan tugas kelompok bagi peserta dan harus membuat contoh RKO pembimbingan dan mempresentasikannya.

Para peserta tampak antusias dan bersemangat mengerjakan tugas yang diberikan oleh pemateri.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img