PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Hadirnya Harmonika Nusantara (HN) sebagai wadah bagi pencinta instrumen musik harmonika yang terbentuk 7 Maret 2023 lalu, menjadi semangat baru khususnya bagi musisi tanah air pencinta harmonika. Menyusul terbentuknya asosiasi yang menaungi para pemain harmonika di Indonesia tersebut, satu mahakarya dari Harmonika Nusantara berjudul ‘Hymne HN’, diluncurkan sebagai wujud menyatukan semangat pemain Harmonika se-Indonesia.
Menjadi kebanggaan bagi Kota Parepare, karena lirik Hymne HN yang berisi visi dan misi Harmonika Nusantara lahir di kota yang dikenal sebagai kota cinta tersebut, karya Ittas Balad, dan melibatkan komposer Axo Palintang. Dan yang spesial dari mahakarya Hymne HN, selain diisi instrumen harmonika yang dimainkan empat harpis anggota Harmonika Nusantara dari berbagai daerah, pun melibatkan sejumlah vokalis anggota Harmonika Nusantara dari sejumlah daerah yang ada di Indonesia.
Ittas Balad, yang juga salah satu pengurus Harmonika Nusantara mengatakan, membutuhkan waktu hingga dua bulan buat dirinya untuk menyelesaikan lirik hymne berdurasi sekitar tiga menit tersebut. “Dan kami menyebut Hymne HN merupakan mahakarya pertama di Indonesia yang instrumennya didominasi harmonika,” katanya.
Ittas mengemukakan, hymne menjadi penting untuk organisasi setara Harmonika Nusantara yang telah menjadi asosiasi bagi seluruh pemain harmonika yang ada di Indonesia. Menurutnya, Harmonika Nusantara tak sebatas organisasi, tapi menjadi wadah atau rumah baik bagi pencinta harmonika, bahkan bagi pemula yang ingin belajar alat musik tiup tersebut.
“Harmonika Nusantara tak sebatas komunitas tapi asosiasi pemain musik hermonika yang telah memiliki legalitas. Dan hymne menjadi penting, sebagai spirit khususnya buat kita semua baik pengurus maupun anggota yang ada dalam Harmonika Nusantara sebagai pengingat visi dan misi yang ikut kami tuangkan dalam lirih Hymne HN. Karena inilah wadah kedaulatan bagi pencinta harmonika,” paparnya.
Ittas menambahkan, pihaknya berharap besar dengan hadirnya Harmonika Nusantara, bisa turut menjadi mendorong musisi-musisi muda, khusunya di Parepare, agar lebih terpacu melahirkan karya-karya terbaiknya.
“Kita berharap, di Parepare bisa lahir generasi-generasi harpis yang bisa menembus hingga kancah Internasional,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Harmonika Nusantara merupakan suatu ruang yang menyatukan para pemain harmonika se-Indonesia. Tujuannya adalah untuk memajukan ekosistem pemain harmonika Indonesia serta memiliki keinginan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas dan kuantitas karya-karya pemain harmonika di Indonesia.
Sementara Ketua Harmonika Nusantara, Sarah Saputri mengatakan, selain sebagai ruang yang mempertemukan para pemain harmonika se-Indonesia, Harmonika Nusantara juga memiliki berbagai program dalam mewujudkan ekosistem yang lebih baik di masa depan.
“Lahirnya Hymne HN yang merupakan tajuk dari lagu tersebut atas dasar menumbuhkan semangat berkarya dan melalui lagu tersebut diharapkan dapat mengembangkan industri musik Indonesia melalui harmonika,” jelasnya.
Penggarapan Hymne HN ini dikerjakan bersama antara lain Penulis Lirik, Ittas Ballad, Instrumen Harmonika: Hary Pochang, Reyharp, Seciorio & Yaya, Vokal oleh Sarah Saputri, Dita Saferina, Erick, & Ittas Ballad, Composer, Mixing & Mastering: Axo Palintan dan Artwork oleh Ade Naufal.
“Semoga dengan lahirnya Hymne HN, lanjut Sarah, diharapkan dapat memicu semangat berkarya teman-teman pemain harmonika di Indonesia dan semoga lagu tersebut dapat diterima oleh penikmat dan pecinta musik tanah air. Ini jadi hymne pertama di Indonesia yang ada instrumen harmonika nya,” tandasnya.