MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Salah satu pusat kajian dan penelitian dibawah naungan fakultas kesehatan Universitas Hasanuddin, Hasanuddin Contact, bakal meluncurkan buku panduan tentang implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di kota Makassar.
Hal ini penting untuk dilakukan, mengingat masyarakat kota Makassar masih banyak yang belum sadar akan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Maka lembaga yang fokus bergerak dalam pengendalian rokok dan pengendalian penyakit yang menular tersebut berinisiatif meluncurkan buku panduan.
Hal itu disampaikan oleh Planning and Operation Manager Hadanuddin Contact, Ara Hamdani M, saat ditemui awak media di sela-sela diskusi Implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Hotel Aerotel Smile, kota Makassar, Selasa (28/1/2020).
“Untuk dua tahun terakhir ini kita fokusnya bagaimana membantu pemerintah untuk implementasi peraturan daerah (Perda) kawasan tanpa rokok di kota Makassar,” ujar Ara.
“Nah, output kegiatan ini, nanti kita akan membahas buku panduan tentang implementasi KTR di kota Makassar,” lanjutnya.
“Jadi kita nanti keluarannya adalah buku bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Makassar dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kita akan buat buku semacam booklet yang semacam bisa diakses semua masyarakat umum,” bebernya.
Rencana peluncuran buku ini dimaksudkan agar masyarakat bisa lebih mudah mengenali kawasan tanpa rokok, khususnya bagi pihak yang mau mendirikan usaha seperti cafe dan sejenisnya.
“Jadi, siapapun ini misalnya ada yang membuat Cafe kawasan tanpa rokok, dia bisa membaca booklet itu kemudian bagaimana cara langkah-langkanya, itu harapannya,” terang Ara.
Penulis: Widyawan Setiadi