BONE,SULSELEKSPRESS.COM – Usai melaksanakan ujian seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bone selama dua hari sejak tanggal 23-24 Februari 2019 telah diumumkan hasilnya secara transparan
Kepala BKPSDM Andi Islamuddin mengatakan jumlah peserta yang memenuhi nilai ambang batas atau passing grade sebanyak 496 orang.
“Berdasarkan data peserta yang memenuhi passing grade untuk tenaga pendidikan 410 orang dan penyuluh pertanian 86 orang dari 94 pendaftar,” kata Andi Islamuddin. Selasa, (26/02).
Menurut, Andi Islamuddin merincikan jumlah peserta yang tidak memenuhi passing grade atau ambang batas sebanyak 432 orang dari total peserta 928 orang.
“Dari 928 orang yang ikut tes kemarin, hanya 432 memenuhi passing grade. Namun, juga terdapat peserta yang absen berkisar 5 atau 6 orang. Dari total tersebut kita menunggu petunjuk dari Kemenpan RB. Namun, kami tetap melaksanakan seluruh tahapan yang ada,”ungkapnya.
Diketahui, nilai ambang batas atau passing grade seleksi ASN P3K ditetapkan sesuai Pasal 7 Peraturan Menpan No 4 Tahun 2019 yaitu peserta dinyatakan memenuhi nilai ‘ambang batas’ kumulatif apabila telah memenuhi nilai seleksi kompetensi paling rendah 65 dari 100 soal dan nilai seleksi kompetensi teknis paling rendah 42 serta nilai wawancara berbasis komputer paling rendah 15.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bone H.Ambo Dalle memantau pelaksanaan ujian seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian kerja (P3K) bertempat di SMA Negeri 1 Bone, Sabtu, (23/02/2019).
Dalam pemantauan tersebut Wakil Bupati Bone ini memberikan semangat kepada para tenaga guru yang sedang mengikuti ujian seleksi penerimaan P3K.
“Saya berharap dan berdoa agar semua peserta lulus ujian seleksi P3K,” kata Ketua PGRI Kabupaten Bone ini
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Bone Drs Andi Islamuddin mengatakan seleksi kompetensi yang dijalani peserta ada beberapa macam yakni seleksi kompetensi teknis, seleksi kompetensi manajerial, seleksi kompetensi sosial kultural dan seleksi wawancara.
“Dari berbagai seleksi yang dijalani peserta, seleksi kompetensi teknis paling rendah 42, dan seleksi wawancara paling rendah 15,” kata A.Islamuddin.
Dari 1.182 pendaftar yang berhasil login, hanya 928 orang yang dinyatakan lolos verifikasi untuk mengikuti ujian seleksi penerimaan P3K.
“Dari 928 yang ikut ujian P3K ini, mayoritas pesertanya berasal dari tenaga guru, 94 orang diantaranya tenaga penyuluh pertanian,” ungkap A.Islamuddin. (*)
Laporan: Yusnadi
