MAKASSAR– Hal unik dilakukan oleh Polisi Sektor (Polsek) Bontoala dalam mencegah terjadinnya praktik pungutan liar dan gratifikasi didalam jajaran personilnya.
Kapolsek Bontoala Kompol TH Koswara mengingatkan kepada seluruhan personil Polsek Bontoala, agar mulai dari sekarang menghentikan praktik pungutan liar dan gratifikasi. Hal itu disampaikan pada apel pagi di Mapolsek bontoala, Selasa (1/8/2017).
Kapolsek Bontoala mengharapkan komitmen personil Polsek Bontoala untuk menghindari gratifikasi dan tidak melakukan pungli, di semua unit yang melakukan pelayanan kepada masyarakat, sebagaimana komitmen pemerintah perang terhadap pungli yang dilakukan oleh aparat pemerintah.
Untuk mencegah pungutan liar dan gratifikasi, Kanit Provos Polsek Bontoala Ipda Ridwan membuat spanduk dan banner stop pungli dan gratifikasi, yang dipasang di Pos Lantas Polsek Bontoala, Jalan Masjid Raya Makassar.
Menurut Kanit Provos pemasangan spanduk dan banner di pos lantas tersebut, agar masyarakat yang berurusan dengan unit lantas jauh dari pada praktek pungutan liar dan gratifikasi.
Selain di pos Lantas, pemasangan spanduk dan banner stop pungli dan grtatifikasi oleh provos Polsek Bontoala juga dipasang diruang pelayanan SKCK, ijin keramaian dan surat keterangan hilang.
“Apabila ada petugas polsek Bontoala, baik pos Lantas dan di ruang pelayanan yang melakukan pungutan liar kepada masyarakat segera lapor saya, akan saya proses sesuai hukum yang berlaku”, ungkap Ridwan.(**)