25 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeTopikIlmuwan Ini Akan Bongkar Bukti Asal Virus Covid-19

Ilmuwan Ini Akan Bongkar Bukti Asal Virus Covid-19

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Ahli virologi, Dr. Li-Meng Yan dari China berencana akan membongkar bukti virus Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan kepada publik.

Li-Meng Yan berkeras bahwa Covid-19 bukan berasal dari alam tetapi buatan manusia. Pernyataan pemerintah China bahwa virus ini berasal dari pasar basah di Wuhan adalah penyembunyian fakta.

Komentar ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara talk show “Loose Women. Saat itu ia ditanya dari mana asa virus corona Covid-19 yang telah membunuh 900.000 orang di seluruh dunia.

“Virus itu berasal dari laboratorium, laboratorium di Wuhan dan laboratorium itu dikendalikan oleh pemerintah China,” ujarnya melansir CNBC Indonesia dari New York Post, Senin (14/9/2020).

Ilmuwan tersebut selama ini bersembunyi demi keamanannya. Sebelumnya Li-Meng Yan menuduh China berbohong ketika ia mengetahui adanya bug pembunuh dan terlibat dalam menutup-nutupi pekerjaannya secara ekstensif.

Dia mengatakan mantan pengawasnya di Hong Kong School of Public Health, sebuah laboratorium rujukan World Health Organization (WHO), membungkamnya ketika dia mengingatkan tentang ada penularan dari manusia ke manusia dari virus Covid-19, pada Desember tahun lalu.

Pada bulan April, Li-Meng Yan dilaporkan melarikan diri dari Hong Kong ke Amerika. Sekarang, dia berencana untuk merilis bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa virus Covid-19 dibuat di dalam laboratorium di Wuhan.

“Urutan genom seperti sidik jari manusia,” ujar Li-Meng Yan. “Jadi berdasarkan itu Anda dapat mengidentifikasi hal-hal ini. Saya menggunakan bukti … untuk memberi tahu orang-orang mengapa itu datang dari laboratorium di China, mengapa hanya mereka yang membuatnya,” ungkapnya.

“Siapa pun, meskipun Anda tidak memiliki pengetahuan biologi, Anda dapat membacanya, dan Anda dapat memeriksa serta mengidentifikasi dan memverifikasi sendiri.”
Li-Meng Yan menambahkan sebelum ia melarikan diri dari China, informasi tersebut telah dihapus dari database pemerintah.

“Mereka menghapus semua informasi saya,”ujarnya, dan menambahkan bahwa orang-orang telah direkrut “untuk menyebarkan rumor tentang saya, bahwa saya pembohong.”
Yuan Zhiming, direktur Institut Virologi Wuhan, sebelumnya membantah laporan bahwa bug itu secara tidak sengaja menyebar dari fasilitasnya.

“Tidak mungkin virus ini berasal dari kami,” kata Zhiming kepada media pemerintah pada bulan April.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img