25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeOlahragaIndra Sjafri Sebut Dirinya Pernah Diusir Shin Tae Yong

Indra Sjafri Sebut Dirinya Pernah Diusir Shin Tae Yong

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Konflik pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dengan PSSI terus memanas.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memberi balasan usai dirinya diserang oleh Shin Tae soal isu tidak disiplin. Indra Sjafri bahkan menyebut Shin sebagai pembohong dan dia bercerita kalau dirinya pernah diusir oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

“Saya meminta maaf langsung kepada Shin atas kejadian itu, yang diterjemahkan oleh Yoo Jae Hoon, mantan kiper Persipura yang menjadi salah satu ahli bahasanya,” kata Indra menjelaskan soal tudingan Shin kalau dirinya meninggalkan latihan tanpa izin, dikutip dari situs PSSI, (20/6/2020).

Namun permintaan maaf ini disebut tidak digubris. Dalam salahsatu rapat, Shin Tae Yong disebut meminta Indra Sjafri tak boleh lagi ada di ruangan. Nama Indra pun tak tercantum dalam susunan tim yang dipersiapkan untuk mengikuti pelatnas timnas senior di Jakarta.

“Shin minta saya keluar ruangan. Saya pun ikuti permintaannya. Saya ke luar ruangan dan merenung di sana,” katanya.

Indra mengaku menerima perlakuan Shin yang mengusirnya dari ruangan rapat Kantor PSSI, meski ia sudah minta maaf secara baik-baik.

“Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampingi dirinya sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, lalu disebut mangkir dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu,” tambahnya.

Seperti diberitakan, Shin Tae-yong meluapkan amarahnya terkait federasi sepakbola Indonesia (PSSI). Shin Tae-yong merasa PSSI tidak begitu serius mengembangkan sepakbola Indonesia. Dia juga menyorot nama Indra Sjafri yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.

Dia bercerita kalau Indra Sjafri yang sebelumnya sempat menjabat pelatih Timnas Indonesia U-23 pernah meninggalkan latihan di Thailand tanpa sepengetahuan dirinya.

“PSSI memilih pelatih lokal, saya terima saja. Namun, setelah latihan di Thailand, pelatih lokal tersebut pulang tanpa izin. Keesokan harinya, saya akan menerima permintaan maafnya jika dia mengaku salah. Tapi, sikapnya seperti tidak terjadi apa-apa,” kata Shin Tae dikutip dari Okezone yang melansir dari media Korea Selatan, naver Sports, Kamis (18/6/2020).

“Ketua PSSI, seorang purnawirawan polisi berpangkat tinggi kemudian menghubungi saya. Dua bulan kemudian, pelatih yang meninggalkan latihan tersebut menjadi direktur teknik PSSI, ” lanjut dia.

Shin merasa tidak mendapat dukungan penuh untuk semua programnya. Shin Tae-yong menandatangani kontrak selama empat tahun pada 28 Desember 2019. Sejak Januari 2020, ia bertanggung jawab untuk Timnas Senior, Timnas U-23 dan Timnas U-19.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img