MAKASSAR – Setelah berpasangan dengan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan “Dany” Pomanto. Kini Wakil Wali Kota Makassar, Syamsul Rizal (Dg Ical) sudah memiliki alasan yang kuAt untuk maju sendiri di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Makassar 2018 mendatang.
“Harus sendiri supaya lebih cepat pembangunan,” kata Wakil Wali Kota Makassar Syamsul Rizal, usai fit and propertes, di Rasing Hotel, Jalan Prof. Basalamah, Sabtu (12/8).
Menurut, Ical sapaan akrab Syamsul Rizal, dirinya masih punya mimpi. “Mimpi itu adalah bagaimana mewujudkan kesejahteraan. Bagaimana mau sejahtera kalau masih ada yang punya potensi kemudian tidak di berikan kesempatan untuk sendiri,” jelas Sekretaris DPW Partai Demokrat Sulsel ini.
Namun, mengenai siapa yang akan berpasangan dengan dirinya nanti, belum bisa dipublis sekarang, sebab tahapan masih sementara berjalan, jadi akan ada tahapan tersendiri terkait siapa yang akan berpasangan dengan dirinya di Pilwalkot Makssar 2018 mendatang.
“Siapa yang akan ku temani nanti. Itu sudah ada tapi belum bisa dipubli sekarang. Namun yang harus saya lakukan sekarang yaitu bekerja sampai darah penghabisan,” ujarnya.
Lanjutnya, mengenai mekanisme yang berjalan di PKP Indonesia yang mesti dijalani oleh teman-teman yang lain termasuk dirinya. Sekaligus juga menjadi komitmen bagi saya di PKP Indonesia.
“Saya siap untuk bekerja sama mengikuti mekanisme sekaligus juga untuk merumuskan apa yang kita lakukan secara bersama kami sebagai kandidat. Sebagai partai politik PKP Indonesia yang masih harus saling mencocok cocokkan apa apa yang mesti diselaraskan semakin banyak kecocokan Insyaallah mungkin semakin bisa sama-sama itu kita harapkan Dan itu,” tuturnya.
Menurutnya PKP Indonesia adalah salah satu partai yang hari ini mendapatkan hasil politik dibawa dari performanya masih bisa terus di tambah perbanyak.
“Nah ini semua yang berisi kita sampaikan kita pertemukan sehingga mereka bisa betul-betul secara optimal mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan potensi yang kita miliki jadi sampai sekarang belum tetapi kita siap untuk memenuhi mekanisme yang disampaikan yang pantas pasti tahu semua,” tambahnya.
Ditempat yang sama Ketua Desk Pilkada PKPI Sulsel Bappilu Muhammad Arkam, menilai apakah pasangan Dany- Ical masih bisa diakurkan lagi untuk memenangkan kembali pertarungan 2018 mendatang ini.
“Kasi gabung kembali itu mereka berdua. Walaupun akan bersaing, supaya mereka tidak menjadi tumbang tindih,” tegas politisi PKP Indonesia itu.
Menurut Arkam, sudah ada sejarah dimana ebelumnya ada daerah yang hampir hengka ketika menjadi incumbent. Namun PKP Indonesia punya cara untuk menyatukan mereka, walau kursi yang dimiliki PKP Indonesia belum cukup untuk mengusung penuh, karna jumlah kursi PKP Indonesia di DPRD Kota Makassar hanya 1 kursi.
“Kita punya sejarah tapi paling tidak kita sudah punya benih – benih untuk menyatukan mereka, kalau mereka masih bisa baik, kepana tidak diajukan kembali,” tutupnya.
Untuk diketahui dalam fit and propertes hadir juga dari Bidang Media Sosial Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP Indonesia Ganang Sudirman.