
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Calon gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah memiliki alasan yang sangat kuat, kenapa harus memasifkan gerakan di Luwu Raya selama satu bulan terakhir ini.
Apalagi diketahui, Luwu Raya yang meliputi Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur itu adalah daerah basis pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz)
Namun, Prof Nurdin Abdullah mengatakan, alasan dirinya untuk bertahan lebih lama di Luwu Raya bukan karena daerah basis NH-Aziz dan IYL-Cakka, melainkan itu semua permintaan dari masyarakat setempat.
“Kenapa kita lebih lama? Karena kita tidak mau bolak balik (Antara Makassar dengan Luwu Raya), jadi kita kumpul semua dari permintaan dari seluruh masyarakat (Mengenai jadwal kampanye dialogis), supaya satu kali kita stay di sana (Luwu Raya), supaya setiap hari kita kunjungi,” ungkap guru besar Unhas itu, saat ditemui di Rumah Perjuangan Prof-Andalan, di Jalan Haji Bau, Makassar, Sabtu (16/6/2018).
“Dari awal bukan kami yang membuat program (Jadwal kampanye tatap muka dengan masyarakat Luwu Raya) tapi masyarakat yang meminta kesana (Luwu Raya),” tambahnya lagi.
Menurutnya, kunjungan dirinya bersama rombongan untuk Luwu Raya sampai saat ini belum selesai, bahkan masih banyak titik yang belum dijangkau karena terhalang oleh waktu. Namun dalam waktu dekat dia bersama rombongan akan menelusuri beberapa daerah di Luwu Raya, terlebih daerah yang susah aksesnya kesana.
“Jadi ini sebenarnya kita belum selesai, karena masih ada dua (Kabupaten), di Luwu Timur masih ada empat titik yang belum kita penuhi dan Luwu tepatnya di Lati Mojong (Belum di kunjungi),” pungkasnya.
Untuk diketahui, Prof Nurdin Abdullah usai jadwal kampanye tatap muka di Luwu Raya, akan dilanjutkan dengan kampanye dialogis di Kota Makassar dan sekitarnya.
Penulis: Abdul Latif