MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, mengatakan bahwa kesan yang paling mendalam saat menjabat adalah matinya Santoso.
Dia mengatakan bahwa, kematian Santoso merupakan sebuah kebanggaan. Karena, teroris yang paling dicari tersebut mati setelah baku tembak dengan TNI disaat dirinya menjabat sebagai Pangdam XIV Hasanuddin.
“Yang paling berkesan adalah matinya Santoso. Karena Santoso mati saat saya menjabat disini,” katanya, saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Karena, kata dia, Santoso merupakan jaringan teroris yang cukup licin. Sebab, sudah beberapa Pangdam, baru saat dirinya menjabat Santoso bisa dilumpuhkan. Dan tertembak mati.
Namun hal tersebut, kata Agus, bukanlah keberhasilan dari dirinya sendiri, tapi, karena adanya sinergitas antara seluruh instansi dan masyarakat. Serta pembinaan di setiap kodim dan korem.
“Jadi, bukan saya sendiri, tapi saya punya bagian, bagaimana menciptakan kondisi dengan pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Kodim dan Korem yang ada di wilayah Poso,” katanya.
Penulis: M. Syawal



