MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepemimpinan DIA (Danny Pomanto-Deng Ical) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Makassar sebentar agi bakal menanggalkan jabatannya pada 8 Mei 2019 mendatang. Sederet prestasi pun diklaim Danny Pomanto baik dari sosial hingga pada pemingkatan perekonomian Kota Makassar.
Sederet prestasi selama memimpin ibu kota provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang paling membanggakan adalah Parasamya Purnakarya Nugraha. Yang merupakan penghargaan tertinggi bagi pemerintah daerah.
“Pengargaan paling puncaknya itu di Prasamya. Tidak ada lagi penghargaan paling akbar selain itu yang diakui oleh negara,” kata Danny Pomanto, Minggu (5/5/2019).
Pencapaian paling signifikan disebutkan Danny Pomanto di bidang sosial dan ekonomi. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga berhasil menekan angka kemiskinan di Kota Makassar.
Pertumbuhan ekonomi kota Makassar di tahun 2014 lalu berada pada angka 7,39%. Saat ini, ekonomi Kota Makassar tumbuh hingga menyentuh angka 8,23% dan diperkirakan berada pada kisaran 8,2 sampai 8,4 persen untuk tahun 2019 ini.
Jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 7,07 % dan Nasional sebesar 5,15 %, maka pertumbuhan tersebut tentu saja berada dalam posisi yang membanggakan.
“PAD lebih jelas lagi. Dulu PAD baru Rp500 miliar, sekarang PAD kita sudah 1,7 triliun. Bisa dilihat daerah mana yang bisa menaikkan PAD-nya tiga kali lipat? hampir dipastikan tidak ada,” ujarnya.
Sementara pendapatan perkapita masyarakat kota Makassar juga dipastikan meningkat menjadi Rp108,04 juta lebih dari sebelumnya pada tahun 2014 sebesar Rp.70,24 juta lebih, atau mengalami peningkatan sekitar 53,81 %.
“Ini pencapaian yang luar biasa. Dalam pencapaian lainnya adalah struktur belanja modal/belanja tidak langsung orang lain mencapai 50 % sudah luar biasa. Kita mencapai 72 %. Ini jadi ukuran ekonomi kita sangat maju,” terang Danny Pomanto.
Belum lagi, jumlah penghargaan yang diterima kota Makassar baik tingkat nasional, provinsi, maupun dari lembaga lainnya, juga meningkat. Termasuk deretan inovasi-inovasi yang dilahirkan kepemimpinan DIA dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini.
