MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tim sepak bola profesional asal kota Makassar, PSM Makassar, musim ini terlihat sangat serius dalam membangun tim.
Hal itu terbukti dengan berbagai petencanaan besar yang telah dibangun oleh manajemen. Beberapa proyek besar mulai digodok oleh PSM Makassar. Mulai dari pembangunan stadion baru, pembenahan tim, target juara, sampai dengan mendorong oembenahan di tubuh PSSI.
Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Executive Official (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin, dalam beberapa sesi wawancara. Berikut proyek yang akan dilakukan PSM Makassar mulai musim ini :
1. Target triple juara atau treble winner musim ini.
Prospek dan target treble winner ini sudah mulai dilaksanakan oleh tim. Dalam misi mewujudkan target tersebut, PSM sudah melakukan beberapa persiapan, seperti mendatangkan pelatih baru dan pemain baru.
Sepeninggal Robert Rene Albert, PSM Makassar sempat pesimis, tetapi mereka akhirnya memilih pelatih yang tepat, Darije Kalezic. Pelatih asal Bosnia tersebut dipilih PSM setelah melakukan berbagai macam seleksi.
Di sisi pemain, PSM massif mendatangkan pemain baru. Nama Bayu Gatra, Aaron Evans, dan Eero Makkanen, menjadi bintang rekrutan anyar PSM dan tampil impresif di berbagai laga.
Alhasil, dengan kombinasi yang apik antara pelatih dan pemain, PSM Makassar saat ini berhasil menembus semi final Piala Indonesia, semi final AFC Cup zona ASEAN, dan akan memulai musim baru di Liga 1 musim 2019 dan memasang target juara.
2. Sponsor Baru
Baru-baru PSM Makassar telah melakuian launching pemain dan jersey baru. Di sana juga PSM Makassar memperkenalkan beberapa brand yang menjadi sponsornya.
Sponsor lama seperti BOSOWA, Honda, dan Umbro, masih melekat di jersey mereka. Tetapi nama baru, seperti Kalla Group, kini juga menjadi bagian dari sponsor tim Juku Eja.
Meski begitu, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menuturkan bahwa pihak PSM masih akan tetap mencari sponsor baru demi menunjang beberapa hal yang belum terpenuhi.
“Ada satu brand yang keluar dari sponsor PSM Makassar. Tetapi ada beberapa yang baru masuk. Ini sebenarnya belum cukup, tapi sudah lumayan lah. Kami pasti akan terus berusaha mencari partner baru,” ungkap Munafri.
3. Membangun Stadion Baru
Simpang siur kepemilikan Stadion Andi Matalatta, antara pemerintah provinsi Sulaweis Selatan dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan, membuat manajemen PSM Makassar sedikit kebingungan dan berniat membangun stadion baru.
Bahkan dikabarkan, sejauh ini PSM sudah melakukan survei lokasi untuk pembangunan stadion baru mereka. Hal itu disampaikan langsungboleh CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin :
“Kalau kami tidak dapat kejelasan soal stadion ini, kita bahkan siap membangun stadion baru. Kalau beginikan kami yang bingung, harus izin ke siapa dan biaya sewa diserahkan ke siapa,” ujar Appi.
“Kami sudah mencari beberapa aset Bosowa dan ada beberapa di Kota Makassar. Soal stadion baru lokasinya tentu di kota Makassar dong, karena kota ini sudah kental dengan sejarah sepak bola, khususnya PSM,” lanjut Appi.
Dalam waktu dekat, Munafri dengan konsultan bakal melakukan survei melihat kelayakan lahan untuk dibanguni stadion, seperti dikabarkan Portal Makassar.
“Dalam waktu dekat, mungkin setelah lebaran lah, kami akan melakukan survei dengan konsultan apakah ini layak atau tidak,” tambahnya.
