MAKASSAR – Kabar bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA), yang meninggalkan bakal kandidat wakilnya Tanribali Lamo (TBL), dibantah Indeks Politika Indonesia (IPI).
Direktur Utama IPI Suwardi Idris Amir, menegaskan paket NA-TBL sulit terpisah. “Sebab keduanya saling melengkapi sebagai figur,” ujar Suwardi Idris Amir, saat dihubungi sulselekspres.com Kamis, (10/8)
Lanjut dia, paket ini juga mendapat dukungan electoral untuk keduanya paling tinggi dibanding figur lain, atau pasangan lain
Namun terkait parpol pengusung, paket NA-TBL masih punya modal electoral tinggi, yang menjadi daya tarik parpol untuk mengusung kedua paket tersebut, di pilgub sulsel 2018 mendatang
“Mereka NA – TBL kans nya besar diusung parpol, karna keduanya memiliki modal electoral yang tinggi, yang menjadi salah satu rujukan parpol mengusung cagub cawagub,” tambahnya.
Selain itu, pasangan NA-TBL sudah mendapat lampu hijau dari elit politik sampai pada lingkaran istana.