SULSELEKSPRES.COM – Kader Partai Demokrat Rachland Nashidik tak terima dengan kritik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya Luhut membandingkan sikap SBY dengan Presiden ke-3 RI B.J Habibie terhadap pemerintahan. Dia menganggap kalau SBY masih merasa berkuasa pasca tak lagi menjabat.
“Saya enggak ada keberatan, saya bilang ke Pak Bambang (SBY) oke-oke lah hak beliau. Tapi semua hanya titip saja, pemimpin kalau selesai eranya, ya seperti Pak Habibie lah, mau duduk manis datang sekali-sekali kritik boleh lah. Tak perlu lah merasa yang berkuasa saat ini di bawah kita,” kata Luhut.
Kritik Luhut ini kemudian mendapat respon Rachland. Dia mengungkit bagaimana Ketua Umum PDIP, Megawati mengerahkan demo saat SBY berkuasa.
“Selamat pagi, Pak Luhut. Pak SBY mendoakan Pemerintah dan rakyat Indonesia dari pandemi. Dulu, kalah pemilu, Megawati tak cuma mengkritik: ia kerahkan demo-demo PDIP pada SBY.” kata Rachland.
Rachland kemudian menyebut nama Hasto Kristiyanto dan Jokowi sendiri sebagai kader PDIP yang mendiskreditkan SBY. Bukan hanya saat masih berkuasa, bahkan setelah SBY selesai menjadi presiden.
“Kadernya: Hasto hingga Jokowi, mendiskreditkan SBY hingga kini, 7 tahun setelah SBY tak lagi memimpin.” pungkasnya.
Selamat pagi, Pak Luhut. Pak SBY mendoakan Pemerintah dan rakyat Indonesia dari pandemi. Dulu, kalah pemilu, Megawati tak cuma mengkritik: ia kerahkan demo-demo PDIP pada SBY. Kadernya: Hasto hingga Jokowi, mendiskreditkan SBY hingga kini, 7 tahun setelah SBY tak lagi memimpin.
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) July 28, 2021
(*)
