31 C
Makassar
Friday, January 3, 2025
HomePolitikJawaban Menohok Rahman Bando Saat Diperiksa Bawaslu

Jawaban Menohok Rahman Bando Saat Diperiksa Bawaslu

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DP2) kota Makassar, Abdul Rahman Bando, beberapa waktu lalu memenuhi panggilan Bawaslu untuk diperiksa terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Makassar tersebut santer dikabarkan bakal mendampingi bakal calon wali kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Pilwali Makassar 2020 ini.

Akan tetapi pria yang akrab disapa ARB tersebut justru memberikan jawaban menohok saat diperiksa oleh pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Makassar.

“Saya juga ini heran, kenapa saya bisa dipanggil Bawaslu. Padahal kan belum ada calon yang mendaftar di KPU, jadi di mana pelanggaran saya?” ujar ARB saat dikonfirmasi Sulselekspres.com.

“Sekarang ini banyak orang pintar yang pura-pura bodoh. Bagaimana saya mau melanggar kalau calon saja belum ada,” ujar Rahman Bando.

Lebih lanjut, adik bupati Enrekang tersebut mengaku tidak tahu secara pasti siapa yang telah melaporkan dirinya ke Bawaslu. Tetapi ia bersyukur, karena itu merupakan bentuk respek masyarakat kepada dirinya.

Bahkan ia mengaku tidak tahu kalau sudah ada tag line yang beredar di masyarakat, terkait dirinya yang mendampingi Munafri Arifuddin.

“Saya tidak tahu juga siapa yang lapor. Tapi itu mungkin respek masyarakat sama saya. Ataukah mungkin ada yang suka sama saya, ya saya juga tidak mungkin melarang.”

“Saya justru kaget ini ada tag line yang katanya beredar. Marhaban (Munafri Arifuddin-Rahman Bando), itu justru saya baru dengar. Kalau ada tim yang bikin, saya tidak tau timnya siapa. Mungkin ada orang yang suka,” terang ARB.

Dengan begitu, menurut keterangan Bawaslu saat ini berkas Rahman Bando sudah diproses dan segera diteruskan ke pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

spot_img
spot_img

Headline

spot_img