MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Menjelang hari raya idul Adha, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Makassar, Abdul Rahman Bando menegaskan, agar masyarakat Kota Makassar tidak salah dalam proses pengolahan hewan kurban.
Rahman Bando mengatakan, kegiatan sosilaisasi terkait dengan upaya kinerja bidang peternakan yang meliputi kesehatan hewan kurban tersebut merupakan salah satu persiapan untuk menghadapi perayaan Idul Adha bagi seluruh masyarakat Kota Makassar.
Karena, kemungkinan besar tahun ini akan banyak penambahan jumlah hewan kurban yang diestimasi bahkan mencapai 10 ribu ekor. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah hewan kurban hanya mencapai 7-8 ribu ekor saja.
“Kemungkinan ada peningkatan, antisipasinya kita memberikan pemahaman kepada masyarakat, imam masjid panitia hewan kurban di semua wilayah,” ungkapnya saat memberikan pelatihan kepada perwakilan masyarakat Kota Makassar, Rabu (18/7/2018).
Menurutnya, meski masih terhitung lama Idul Adha, namun dirinya mesti antisipasi terlebih dahulu dalam hal pemahaman masyarakat, agar tidak salah dalam mengolah hewan kurban nantinya.
“Kita memberi pemahaman bagaimana tata cara pemilihan hewan kurban, penyembelihan hewan kurban dan distribusi hewan kurban,” tambahnya lagi.
Untuk, itu Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Makassar, mengundang secara khusus kelompok ternak agar bisa terlebih dahulu dijelaskan bagaimana mengatasi pesta tahun bagi seluruh umat muslim se-Kota Makassar.
“Kita jelaskan bagaimana memelihara ternak dengan benar dan sehat berdasarkan SOP bagaimana mereka tidak terkontaminasi terhadap penyakit dan bagaimana penanganannya ketika terkena penyakit,” pungkasnya.