30 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeOlahragaJelang MotoGP Prancis, Lorenzo Dapat Ultimatum Dari Repsol Honda

Jelang MotoGP Prancis, Lorenzo Dapat Ultimatum Dari Repsol Honda

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pembalap satu tim dan satu negara Marc Marquez, Jorge Lorenzo, kabarnya mendapat peringTan keras dari pihak tim jelang seri balap Moto GP Prancis 2019.

MotoGP Prancis 2019 sendiri akan mulai digelar pada hari Jumat (17/5/2019) dan akan berakhir pada hari Minggu (19/5/2019) malan WITA di sirkuit Burgatti, Le Mans, Prancis.

Sebelum memasuki seri latihan bebas dan seri balap, Lorenzo sudah lebih dulu mendapat tekanan dari manajemen tim. Sebab eks rekan satu tim Rossi itu terancam dipecat Honda akhir musim ini, jika dia tidak mampu bangkit di MotoGP 2019.

BACA: Rossi Akui Temukan Cara Kalahkan Dominasi Marquez di MotoGP

Kabar tersebut dari media asal Spanyol, AS. Ultimatum pemecatanitu muncul setelah Lirenzo tampil buruk di empat seri awal MotoGP 2019 ini dan gagal finish di posisi sepuluh besar, sebagaimana dilansir dari laman CNN Indonesia.

Bahkan di seri balap MotoGP Amerika Serikat, rider mantan jawara dunia tersebut gagal finis setelah mengalami masalah mesin di sepeda motor Honda RC213V yang ditungganginya.

AS mengklaim pihak Honda Jika Lorenzo tampil buruk di Le Mans dan beberapa seri berikutnya hingga paruh musim, juara dunia MotoGP tiga kali itu akan dipecat akhir musim ini.

BACA; MotoGP Americas 2019: Yamaha Tempel Ketat Marc Marquez

“Meski telah melakukan tanda tangan kontrak untuk musim ini dan musim depan, Jorge Lorenzo telah diberitahu dia tidak akan membalap untuk tim [Honda] pada musim 2020 jika kondisinya berlanjut, tanpa hasil bagus dan terus kalah,” demikian klaim AS.

Direktur tim Repsol Honda Alberto Puig, sebelumnya meyakini bahwa Lorenzo akan menjadi rekan setim yang cocok untuk Marquez. Tetapi penampilannya yang jeblok musim ini membuat Honda mulai menaruh rasa ragu.

“Sekarang waktu yang tepat bagi Honda untuk berpikir apakah Lorenzo perekrutan yang tepat atau bukan, sebuah argumen untuk mulai mencari pengganti Lorenzo untuk 2020. Ada beberapa pebalap di luar yang sudah sadar [mengincar] posisi Lorenzo,” tulis AS.

Penulis : Widyawan Setiadi

spot_img
spot_img

Headline

spot_img