MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, dalam waktu dekat akan ada tambahan sebanyak 45 ambulans dan damkar hasil hibah Pemerintah Jepang yang tiba di Sulsel.
Sebagai langkah awal, saat ini Nurdin telah menyiapkan kendaraan tersebut di Rumah Jabatan. Namun, secara pengoperasian kata Nurdin belum siap, sehingga kedepannya akan dilatih. Rencananya, menurut Nurdin, unit tambahan ini dapat memback-up daerah terdekat.
BACA: Tak Perlu Ke Jepang, Bunga Sakura Akan Tumbuh di Gowa dan Toraja
“Tadinya saya mau bagi-bagi ke beberapa kota di Indonesia, makanya saya mau bicara kemendagri kalau bisa kita fokus dulu di sini kita lengkapi,” pungkasnya saat ditemui di Rujab Gubernur, Jumat (14/9/2018).
Saat ini, di Rujab telah terdapat dua kendaraan damkar dengan tangga 50 meter dan 70 meter. Kendaraan ini sebelumnya berasal dari Kabupaten Bantaeng pemberian hibah dari jepang.
BACA : Taklukkan Williams, Petenis Jepang Naomi Osaka Bikin Heboh
Selain itu, Nurdin akan mengadopsi Program “Call Center 119” yang merupakan layanan telepon pada kasus-kasus kegawatdaruratan di Kabupaten Bantaeng untuk diterapkan di tingkat provinsi.
“Yang baik kita adopsi, yang kita anggap gagal jangan dipindahin, masa kegagalan
dibanggakan, yang baik kita pindahin,” kata Nurdin.
BACA: 4 Alumni STIKes Mega Rezky Akan Berangkat ke Jepang
Yang baik dan berhasil tersebut diantaranya adalah soal kesehatan, di Banteng kata Nurdin terdapat ambulans mobile (bergerak) dan kendaraan pemadam kebakaran yang cangih.
“Seperti soal kesehatan, seperti di Makassar, ini terbakar gedung, harusnya pakai pemadam kebakaran yang tinggi, ini tidak ada,” sebutnya.
