29 C
Makassar
Sunday, July 7, 2024
HomeDaerahJokowi Respon Positif Pembangunan dan Renovasi Pasar Palakka Bone Direspon

Jokowi Respon Positif Pembangunan dan Renovasi Pasar Palakka Bone Direspon

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertania (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya program pompanisasi di Desa Jaling, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Keduanya hadir di tengah-tengah ratusan para petani yang menunggunya sejak pagi hari.

Bagi mereka, Jokowi dan Mentan Amran merupakan berkah untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Bone. Keduanya bahkan dinilai telah bekerja melampaui batas terutama dalam memenuhi ketersediaan air, benih hingga pupuk yang sebelumnya hanya 50 persen. Diketahui, Presiden Jokowi menyetujui usulan Mentan Amran dalam meningkatkan alokasi pupuk hingga 100 persen.

Mengenai hal ini, Ketua Kelompok Tani Lappo Batue, Amiruddin mengaku bersyukur karena memiliki Presiden dan Menteri Pertanian seperti Jokowi dan Andi Amran Sulaiman. Menurut Amir, pertanian di era keduanya sudah menunjukkan tanda-tanda swasembada dan juga lumbung pangan dunia.

“Alhamdulillah, tadi sempat berinteraksi dengan Bapak Presiden dan saya sampaikan terimakasih kepada Puang AAS, Andi Amran Sulaiman (Mentan RI). Bagi kami, puang Amran ini berkah untuk petani di Kabupaten Bone dan kemajuan pertanian Indonesia,” akuinya, Kamis, (04/07/2024).

Lebih lanjut Amiruddin menambahkan, pertanian di daerahnya disambut dengan penuh rasa optimis karena pemerintah selalu hadir disaat petani membutuhkan. Untuk saat ini saja, pemerintah sudah memenuhi semua kebutuhan petani sehingga masa tanam Juni-Juli siap digelorakan.

“Kami menyambutnya dengan penuh rasa optimis. Target kami adalah bersama-sama pemerintah mewujudkan swasembada dan juga lumbung pangan dunia,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar dialog langsung dengan para petani Bone terkait upaya pemerintah dalam memasifkan program pompanisasi. Diketahui, pompanisasi adalah solusi cepat pemerintah dalam mengantisipasi kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia. Program ini bahkan dinilai mampu meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali.

Adapun dalam kegiatan ini Mentan menyerahkan secara langsung bantuan 1 ton benih jagung dan 2 Unit traktor roda 2 kepada kelompok tani setempat.

“Kunjungan Bapak (Jokowi) difokuskan pada program pompanisasi Kementan. Ini adalah salah satu langkah konkret pemerintah dalam mendukung para petani kita, terutama dalam mengatasi masalah pengairan akibat musim kering,” katanya.

Sebagai informasi, sebaran pompa di Provinsi Sulawesi Selatan dari tahun 2019 hingga 2024 mencapai 5.230 unit. Sementara untuk Kabupaten Bone sendiri telah dialokasikan sebanyak 300 unit di tahun 2024. Sedangkan luas baku sawah di Kabupaten Bone mencapai 119.278 hektare dengan Potensi sawah tadah hujan seluas 35.610 hektare.

“Sekali lagi program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang mayoritas merupakan sawah tadah hujan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman, mengungkapkan bahwa kunjungan Mentan dan Presiden mendapat sambutan hangat dari masyarakat Bone khususnya para petani yang terus menanti. Diharapkan, kunjungan keduanya dapat memberikan dampak positif bagi para petani di Desa Jaling.

“Sebanyak 300 unit pompa ini mampu mengcover 3.250 hektare dengan kontribusi produksi 32.500 ton dan provitas 5 ton per hektare. Alhamdulillah para petani yang selama ini kesulitan air dapat bernafas lega karena adanya pompa,” ungkapnya

Mantan Camat Barebbo ini juga seraya menambahkan bahwa hamparan sawah yang akan ditinjau presiden mencapai 205 hektar yang dikelola oleh tujuh kelompok tani. Sampai saat ini pemerintah daerah dilaporkan telah melakukan pembenahan dan sterilisasi lokasi.

“Sekali lagi dengan adanya program pompanisasi ini, diharapkan para petani di Desa Jaling dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian mereka, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional,” tambahnya lagi.

Usai, melakukan kunjungannya di Desa Jaling Kecamatan Awangpone. Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo kembali melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional Sentral Palakka, untuk mengecek harga bahan pokok yang ada di pasaran.

Dari pantauan di lokasi, mereka tiba di Pasar Sentral Palakka sekitar pukul 13.00 Wita.

Presiden dan Ibu Iriana disambut dengan antusias oleh pedagang dan warga setempat

Mereka berkeliling pasar dan berdialog langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga bahan pokok.

Salah seorang pedagang sembako, Zubaidah (45), mengatakan bahwa Presiden Jokowi bertanya tentang harga beberapa bahan pokok di tempatnya.

“Presiden bertanya tentang harga telur dan beras. Harga beras SPHP di sini Rp62.500 per sak, sedangkan telur dijual per rak dengan harga Rp40 ribu per rak, bawang merah Rp30 ribu per kilo, dan bawang putih Rp40 ribu per kilo. Harga-harga ini stabil sekarang,” katanya.

Zubaidah juga merasa bersyukur kedainya dikunjungi langsung oleh Presiden Jokowi. “Kami senang dan bersyukur warga Bone dikunjungi oleh Pak Jokowi. Presiden datang langsung ke sini,” ucapnya.

Sementara pedagang lainnya Sanatang (35), juga mengaku tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

Bahkan, dagangannya seperti kue kacang disco dan kacang goyang dibeli langsung oleh mereka.

“Saya jual kue kacang disco dan kacang goyang. Senang sekali, rasanya seperti mimpi bahwa Pak Jokowi datang ke sini dan membeli dagangan saya. Kami gembira sekali,” ucapnya.

Tidak hanya pedagang, warga sekitar pasar juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berswafoto dengan Presiden Jokowi.

Hasnawati yang telah lama mengharapkan bertemu dengan Presiden, menyampaikan rasa syukurnya.

“Sejak tahun 2014 saya berharap bisa bertemu dan berjabat tangan dengan Bapak Presiden. Alhamdulillah, setelah 10 tahun doa saya terkabul. Terima kasih Ya Allah,” ujar Hasnawati.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan tersebut adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin.

Sekedar Diketahui presiden Jokowi akan berada di Sulawesi Selatan selama dua hari.

Setelah melakukan kunjungan kerja di Bone, Jokowi akan melanjutkan Kunker di Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bantaeng dan Takalar.

Penjabat Bupati Bone menyambut gembira kedatangan Presiden Jokowi dan sangat berterima kasih dan mengapresiasi kunjungan kerja tersebut.

“Kami sangat bangga dan mengucapkan banyak Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kunjungan presiden Republik Indonesia di Kabupaten Bone,” kata HA.Islamuddin.

Ia juga menyampaikan, dengan adanya pompanisasi diharapkan bisa menaikkan kuantitas padi yang ada di desa Jaling hingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Tadi juga beliau meninjau sistem pompanisasi yang ada di Desa Jaling, tentu kita berharap dengan masyarakat disana biasanya panen dua kali, semoga dengan hadirnya pompanisasi bisa dinaikkan menjadi 3 kali,” katanya lagi.

Mantan Kepala BKPSDM Bone ini menyampaikan, Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Pasar Palakka membuahkan hasil, sebab permintaan Pemkab Bone untuk pembangunan dan renovasi Pasar Palakka direspon positif oleh Presiden Jokowi.

“Mohon ijin bapak Presiden saya mewakili pemerintah daerah kabupaten Bone kiranya pasar kami bisa diperbaiki, kemudian direspon baik oleh beliau, (Presiden RI) dan langsung memerintahkan membuat surat dan desainnya,” jelasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img