MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Apresiasi terhadap aksi seorang bocah asal Kabupaten Belu, NTT, Yohanes Ande Kala, tak kunjung henti.
Kali ini, giliran Presiden RI, Joko Widodo mengundang Yohannes ke Istana Merdeka. Di sana, Joni sapaan karibnya bertemu dengan Jokowi beserta tamu hadirin saat agenda silaturahmi Presiden dengan para teladan nasional, pasukan pengibar bendera pusaka, dan gita bahana nasional, Senin (20/8/2018).
Dengan mengenakan seragam sekolahnya, Joni duduk semeja dengan berseberangan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dengan Pembawa Baki Bendera, Tarissa Maharani, dan Jokowi.
BACA: Viral! Aksi Heroik Bocah Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT Kemerdekaan RI
Kegembiraan seorang Jokowi tak habis sampai disitu saja. Melalui akun instagramnya yang memiliki pengikut sebanyak 11 juta. Jokowi mengabarkan kedatangan Joni di Istana.
“Hari ini, saya kedatangan tamu, seorang pemberani. Namanya tentu Anda sudah tahu: Yohanes Ande Kala alias Joni,” tulisnya melalui postingan Instagramnya, pada Senin (20/8/2018).
BACA: Hotman Paris Cari Yohannes, Bocah Pemanjat Tiang Merah Putih
“Aksinya memanjat tiang bendera setinggi 20-an meter, meraih ujung tali yang tersangkut di puncak dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu, NTT, pada hari Jumat 17 Agustus lalu, sungguh mendebarkan,” takjub Jokowi.
Melalui postingan tersebut, Jokowi mengisahkan perbincangannya dengan Joni.
“Kok berani sekali? Bagaimana ceritanya?” tanya Jokowi.
“Waktu itu saya sedang sakit perut dan disuruh istirahat. Tiba-tiba saya mendengar suara Wakil Bupati Belu bertanya: siapa yang bisa memanjat tiang bendera?” kisah Joni.
Mendengar itu, la pun bergegas ke tiang bendera dan memanjat dengan cekatan. Di tengah tiang, tulis Jokowi, Joni sempat berhenti. “Saya capek,” katanya.
Dan akhirnya, berkat kesigapan dan keberaniarn Joni, merah putih tetap berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu.
“Terima kasih, Joni,” salut Jokowi kepada Joni.



