GOWA, SULSELEKSPRES.COM– Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana akan melakukan penambahan delapan Desa Kampung KB. Diantaranya: Manjapai Kecamatan Bontonompo, Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan, Kalemandalle Bajeng Barat, Sunggumanai Pattallassang, Tamalatea Manuju, Bolamorang Tombolopao, Bilanrengi Parigi, dan Lassa lassa Bontolempangan.
Hal itu diungkapkan langsung Kepala Dinas PPKB, Sofyan Daud ketika menghadiri pertemuan lintas sektoral Distric Working Group (DWG) yang dilakukan per triwulan, di Planet Bechkam Pallangga, Kamis (29/3/2018).
Ia mengatakan, penambahan tersebut dipilih langsung oleh Kementerian Desa yang menurutnya masuk dalam indikator pembangunan Kampung KB. “Jadi itu dari Kemendes langsung yang memilih desa ini dan insya Allah akan dicananangkan sebelum bulan Juli nanti, sehingga total sekarang kampung KB kita 27, “katanya.
Selain itu, dirinya mengakui selain membicarakan penambahan Kampung KB, pertemuan ini juga dilakukan untuk membahas beberapa masalah terkait pencanangan kampung KB dan mencari solusi terbaik sehingga bisa segera diselesaikan.
“Ketika daerah lain baru merencanakan Kampung KB kita sudah jalan beberapa tahun, jadi ini dilakukan agar bagaimana Kampung KB kita bisa menjadi contoh daerah lain, dengan melakukan pertemuan seperti ini yang diikuti 60 peserta dari beberapa kepala desa yang tergabung dalam kampung KB dan SKPD terkait akan menjadi agenda ruting kita pertriwulan, khusus membahas masalah yang muncul dalam program itu, sehingga bisa segera tuntas permasalahannya,” jelas Sofyan.
Pertemuan yang dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis itu turut menyampaikan beberapa hal penting, pasalnya Kampung KB merupakan program besar yang diakui oleh Nasional apalagi setiap Kabupaten.
“Kedepannya mohon dicermati apa yang menjadi problem, yang terpenting adalah bagaimana semangat partisipasi dari warga yang diharapkan, dan melakukan ekonomi kreatif karena itu adalah bisnis yang paling bermartabat dan mulia, memelihara alam menjadi baik serta dari yang tidak terpakai bisa menjadi olahan yang berguna sehingga mendatangkan penghasilan bagi masyarakat itu sendiri, ” ujar Mantan Kepala Bappeda itu.
Kendati demikian Muchlis berharap, agar tetap menjaga kebersihan kampung KB dan bisa membuat sesuatu yang dapat menjadi daya tarik dari kampung itu.
“Buat sesuatu yang alami, tonjolkan apa yang menjadi daya tarik dari kampung itu, mari kita bekerja bersama-sama karena BKKBN adalah program unggulan nasional apalagi kabupaten,serta mampunya terpenuhi hak dasar dalam meningkatkan kualitas hidup, Saya berharap tidak cukup hanya dengan kita berbangga apa yang telah kita hasilkan kemarin,” harap Muchlis
Pertemuan ini turut dihadiri, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan para Kepala Desa.(Adv)