“Ini supaya kita tau, berikutnya kita harapkan sebelum adanya keputusan permanen dari partai harus ada dialog yang dibuka oleh Golkar, baik DPP, DPD I, untuk segera kita melakukan pertemuan paripurna. Untuk membecirakan masalah ini, dan kita mau supaya kalau ada calon itu yang mau di perkenalkan, kita mau tau yang bersangkutan itu visi misinya bagaimana, komitmennya bagaimana dengan masyarakat kota makassar ini, serta bagaimana komitmennya dengan partai golkar,” Jelas Iswan.
Lebih lanjut, ia berharap apabila keputusan Golkar tersebut telah final, agar sekiranya salah satu Golkar yang telah sosialisasi selama ini dapat menjadi pendamping Munafri. Karena, kata dia, kader Golkar ditingkat daerah menginginkan agar ada kader Golkar yang ikut berkontestasi dan bukan hanya menjadi penonton.
BACA:Â Hampir Pasti Appi-Cicu Berpaket di Pilwali Makassar
“Saya harap supaya dilakukan dialog, jadi kami mempertanyakan apa yang menjadi inidikator kenapa sodara appi yang dipilih. Kemudian pada akhirnya setelah pertimbangan-pertimbangan permanen ke Appi dan kami bisa terima secara logis. Tentunya kami berharap dia juga bisa didampingi oleh kader golkar yang tulen,” harapnya.
“Minta maaf saja sodara munafri arifuddin inikan sampai sekarang kita belum tau eksistensi di partai golkar, dia bukan pengurus, dan kita juga belum pernah bersentuhan dengan yang bersangkutan,” lanjut Iswan.