MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Kadir Halid segera melakukan penelusuran terkait Daftar Pengunaan Anggaran (DPA) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Penelusuran DPA tersebut merupakan hasil kerja masa jabatan Sayang Jilid II selama dua periode.
Kadir Halid mengatakan, setelah lebaran dipastikan akan melakukan rapat lanjutan terlebih dahulu bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel. Pertemuan dengan Banggar tersebut untuk memastikan adanya dana siluman yang beredar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel.
Sebab, sudah acap kali ditemukan pada saat pencarian anggaran selalu saja ada anggaran tambahan, namun tidak ada pada saat pembahasan di Komisi E DPRD Sulsel.
“Selalu saja ada anggaran tambahan, tapi tidak ada konsultasi kepada komisi, oleh karena itu saya sebagai anggota Banggar juga akan bertanya nanti,” tegas Kadir Halid saat ditemui di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Sumoharjo Makassar, Jumat (9/6/2018).
Oleh karena itu, Kadir Halid menegaskan akan melakukan rapat usai hari raya idul fitri, bersama Banggar, OPD terkait dan Komite Pemantau Legislatif (Kopel). “Kita ingin betul-betul kawal ini kerja Pemrov Sulsel,” tambah Kadir Halid.
Sebab, selama ini dirinya selalu dianggap sebagai politisi yang tendensius kepada Pemrov Sulsel, namun adik kandung Nurdin Halid itu, akan membuktikan kepada masyarakat Sulsel bila dirinya bekerja sesuai dengan fungsi pengawasan anggota DPRD Sulsel.
“Saya akan usut tuntas, kalau perlu saya akan turunkan tim hukum,” tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Partai Golkar Sulsel.
Penulis: Abdul Latif