MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel, Kadir Halid menjelaskan alasan partainya tak mengusung kader disejumlah daerah Pilkada.
Salah satunya di Pilwali Palopo, dimana Golkar tak memberikan rekomendasi kepada Akhmad Syarifuddin alias Ome dan lebih memilih kader Nasdem Judas Amir. Sikap Golkar yang kemudian membuat Ome bereaksi keras dan memutuskan hengkang dari partai berlambang beringin rindang tersebut.
“Siapa lagi kader, Ome kan tak bisa, karena Ome bandel,” kata Kadir kepada Sulselekspres.com, Sabtu (28/10/2017).
Dia menjelaskan, Ome sebagai mantan kader Golkar tidak taat pada aturan organisasi kepartaiaan. “Maksudnya, dia tidak taat aturan iya kan. Begitumi kalau tidak taat aturan,” katanya.
Selain Pilwali Palopo, Golkar juga memastikan tidak mengusung kadernya di Pilwali Kota Makassar. Beberapa kader seperti Farouk M Betta dan Rusdin Abdullah dianggap tak bisa melawan petahana Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Ome sendiri saat dikonfirmasi tak ingin memberikan banyak tanggapan terkait perlakukan Golkar yang mengabaikan dirinya. Termasuk tak ingin menanggapi komentar Kadir yang menyebut dirinya bandel.