BONE, SULSELEKSPRES.COM – Empat nelayan asal Desa Pacubbe, Kecamatan Cenrana, Bone berniat mencari ikan di sekitar muara sungai walanae, dengan menggunakan kapal katinting, Sabtu (9/5/2020) malam.
Namun naasnya, sebelum tiba dilokasi pemancingan, tiba-tiba perahu yang ditumpangi keempat nelayan tersebut mengalami mati mesin dan bocor ketika ditengah perjalanan.
Camat Cenrana Sudirman saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang dialami keempat nelayan tersebut.
“Iya ada empat nelayan mengalami kecelakan saat di tengah perjalanan, kapalnya mengalami kerusakan mesin dan diduga bocor, mengakibatkan perahu tersebut tenggelam. Adapun ketiga nelayan yang selamat yakni H. Mustafa (57), Muh.Idris (38), dan Jumardi (25). Sementara masih ada 1 orang yang belum ditemukan yakni Saiful Amri (30),”terangnya, Minggu (10/05/2020).
Pada saat kejadian, warga setempat sempat melakukan pencarian namun sayangnya belum berhasil ditemukan apalagi kondisinya malam dan sangat gelap.
Koordinator Pos SAR Bone Andi Sultan juga membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya sudah bersiap-siap untuk berangkat ke lokasi kejadian.
BACA: Saling Puji, Supriansa Akui Nurdin Halid Berperan Antar Dirinya ke Senayan
“Iya benar informasinya kita sudah terima, dan sementara kami siapkan peralatan. Mohon doanya agar korban secepatnya ditemukandalam keadaan selamat,” ucap Andi Sultan.
Sedangkah dari pihak dari BPBD Bone meminta bantuan kepada tim Basarnas Bone dengan disupport personel dan peralatan TRC-PB BPBD Bone untuk melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban tersebut.
“Pencarian juga di bantu oleh pemerintah setempat, polsek dan koramil cenrana serta SAR Yon C Brimob Tenribetta. Kita semua berdoa semoga korban dapat segera di temukan dan para petugas rescuer juga dilindungi dalam melaksanakan tugasnya..aamiin Yra,” ujar Kalaksa BPBD Bone Dray Vibrianto
Bukan hanya Basarnas serta BPBD. Namun, segenap personel SAR Batalyon C Pelopor juga ikut membantu melakukan pencarian terhadap korban SA (30) tenggalam di Muara Sungai Walanae.
Begitu, mendapatkan informasi dari warga. Tim Sar Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel yang dipimpin oleh Aiptu Muh. Nasrum bergerak menuju lokasi kejadian dari Mako Batalyon C Pelopor dengan menggunakan kendaraan dinas R6 serta perlengkapan Sar air.
Pada kesempatan itu, Tim SAR Rescue meliputi Bhabinsa, Basarnas, BPBD, serta Sat Pol PP Kabupaten Bone melakukan brefing untuk tekhnis pencarian korban yang dipimpin oleh Kepala Pos Basarnas Bone Andi Sultan.
