MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Listyo Sigit Prabowo, berharap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, bisa terus menekan angka pertumbuhan Covid-19 di Sulsel.
Selain itu, Nurdin Abdullah juga diharapkan bisa mempertahankan status Sulsel yang saat ini masih menyandang zona hijau. Apalagi, saat ini pertumbuhannya hanya 0,7 persen.
“Mudah-mudahan bisa terus melebihi angka nasional,” ungkap Sigit Prabowo saat meninjau Balla Ewako, yang merupakan program milik Kapolri di Kota Makassar, Kamis (11/2/2021).
Menurut Sigit Prabowo, walaupun wilayah Sulsel ini tidak termasuk dalam tujuh daerah yang dalam pemantauan secara nasional, namun tetap harus memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) seperti 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selain itu, Sulsel juga diharapkan tetap masif melakukan upaya tracing, testing, dan treatment, yang merupakan upaya awal untuk mendeteksi jumlah kasus penularan Covid-19.
“Walaupun mungkin wilayah Sulawesi Selatan ini bukan termasuk dalam tujuh wilayah pantauan, tetapi dari hasil peninjauan sementara disini ternyata memang betul-betul melaksanakan tracing, testing, dan treatment atau 3T,” ujarnya.
“Kalau disini biasa disebut dengan Tri Sula, mulai dari kegiatan tracing, testing, kemudian treatment. Prosedurnya dilaksanakan dengan baik, kemudian terkait dengan penggunaan masker tentunya terkait dengan aturan-aturan, dilaporkan dan dilaksanakan dengan baik,” lanjutnya.
Ia berharap, kepada masyarakat Sulsel, khususnya Kota Makassar, agar tetap mempertahankan Sulsel sebagai zona hijau Covid-19.
“Selamat kepada masyarakat yang ada di Kelurahan Bulurokeng. Saya titip untuk tetap dijaga terkait dengan protokol kesehatan, supaya kita bisa tetap bertahan di zona hijau dan kemudian berkembang ekonomi masyarakat yang ada di wilayah ini,” harapnya.
Sigit Probowo juga mengakui, gerak cepat Pemprov Sulsel dengan seluruh Forkopimda terutama TNI-Polri dalam mewujudkan Sulsel sebagai zona hijau, betul-betul terbukti menekan pertumbuhan Covid-19.
“Walaupun zona merah, namun dengan kegiatan Balai Ewako, disiplinnya, ternyata bisa berubah menjadi zona hijau. Tentunya kami sengaja ke sini untuk kemudian melihat dimana kegiatan-kegiatan dari Balai Ewako yang melaksanakan program 3M dan 3T yang betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik.”
”Sehingga, upaya untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19 betul-betul dijaga,” tutupnya.