SULSELEKSPRES.COM – Pembawa acara forum diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas mengungkap alasan tidak mengangkat isu hoax 7 kontainer surat suara tercoblos diforum diskusi yang dipandunya.
Ini setelah ILC yang tayang di TV ONE ini lebih memilih mengangkat tema soal netralitas KPU dibanding isu hoax surat suara tercoblos yang juga ramai dibincangkan.
Klarifikasi jurnalis senior ini bermula dari ciutan salahsatu nitizen. ILC dituding tidak berani mengangkat hoax selang cuci darah RSCM hingga hoax 7 kontainer surat suara.
BACA: Karni Ilyas Tolak Jadi Moderator Debat Capres
“Mengapa ILC tidak berani angkat topik Hoax selang cuci darah RSCM atau Hoax 7 kontainer Surat Suara? Apakah bang @karniilyas sudah jadi “budak” penguasa TV One? Maaf saya sdh diblok bang Karni.” tulis salah nitizen.
Melalui akun Twitternya, Karni Ilyas memberikan penjelasan. Dia menyebut kalau setiap tema diputuskan melalui rapat oleh tim ILC setiap Senin sore. Adapun beberapa kriteria setiap isu seperti pertimbangan kehangatan isu dan manitudenya.
BACA: Netralitas Diragukan, Karni Ilyas: 2014 Romy di PDIP
“Setiap Senin sore tim ILC rapat utk memutuskan topik yg paling layak utk ILC keesokan harinya. Kriterianya a,l: kehanggatan, magnitudenya luas, pertama kali dll. Kebetulan Selasa pekan lalu yg paling layak adalah KPU. Namun topik-topik lain tetap kami kupas di program lain.” kata Karni Ilyas dilansir dari akun Twitter pribadinya, Kamis, (10/1/2019).
Setiap Senin sore tim ILC rapat utk memutuskan topik yg paling layak utk ILC keesokan harinya. Kriterianya a,l: kehanggatan, magnitudenya luas, pertama kali dll. Kebetulan Selasa pekan lalu yg paling layak adalah KPU. Namun topik-topik lain tetap kami kupas di program lain. https://t.co/2IECRJbuzT
— Karni ilyas (@karniilyas) January 10, 2019
Sebelumnya, mantan aktivis 98 Fadjroel Rahman juga menantang Karni Ilyas menjadikan hoax 7 kontaimer surat suara ini diangkat di ILC. Dia membandingkan soal e-KTP tercecer beberapa waktublalu yangvjuga diangkat diforum diskusi ILC.



