SULSELEKSPRES.COM – Penundaan Leg kedua Final Piala Indonesia 2018/2019, yang mempertemukan anatara PSM Makassar kontra Persija Jakarta terus masih menjadi kontroversial.
Banyak yang beranggapan jika keputusan PSSI tersebut tidak tepat, terlebih informasi pembatalan disampaikan beberapa jama saja jelang pertandingan dimulai. Salah satu imbasnya pun kekecewaan terhadap puluhan ribu penonton yang sudah datang memadati Stadion Andi Mattalatta Mattoanging.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku keputusan itu tak tepat dan pertandingan harus tetap dilanjutkan. Terkait gesekan adanya gesekan antar supporter, Imam memberi kepercayaan terhadap keamanan.
“Gesekan pada saat pertandingan final di olahraga sepakbola itu lumrah. Yang penting gesekan itu bisa diatasi oleh pihak keamanan, apalagi pihak keamanan sudah ada jaminan,” kata Imam dilansir dari detikcom, Selasa (30/7/2019).
Menurut Imam, seharusnya PSSI mempertimbangkan jaminan keamanan yang telah dikeluarkan oleh aparat kepolisian setempat. Apalagi, bukan sekali ini PSSI menggelar pertandingan dua klub dengan suporter masif.
Imam meminta agar PSSI secepatnya melakukan evaluasi besar-besaran usai penundaan pertandingan leg kedua antara PSM dan Persija itu.
“Laga lanjutan leg kedua anatara PSM Makasar lawan Persija Jakarta. Seharusnya tak perlu ditunda, sebab sudah ada antisipasi keamanan dari pihak Kepolisian,” ujarnya.
Sekadar diketahui, laga PSM dan Persija seharusnya dilangsungkan di Stadion Andi Mattalatta pada Minggu (28/7/2019). Sehari kemudian PSSI memutuskan untuk menggelar leg kedua final itu pada 6 Agustus 2019.



