MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM -Menteri Pertanian juga meminta seluruh petani-peternak di seluruh Indonesia, untuk turut bergerak menunjukkan kepedulian terhadap para korban gempa.
“Ada 100 juta lebih keluarga pertanian di Indonesia. Kami ajak untuk kita sama-sama memberi sumbangan bantuan apapun bentuknya. 1 ekor ayam, 1 butir kelapa, 1 butir telur akan sangat berarti bagi keluarga saudara kita di sana,” ungkap putra asal Kabupaten Bone itu, Senin (6/8/2018).
Mentan meminta keluarga besar pertanian membentuk tim peduli. Kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) yang ada di tiap propinsi di Indonesia agar menjadi posko bantuan,untuk mengkoordinir dan menyerahkan bantuan dari para petani-peternak. Kantor BPTP di Lombok menjadi posko besar Kementan sebagai pusat koordinasi pengumpulan dan penyerahan bantuan kemanusiaan.
BACA:Â Gempa Lombok, Amran Sulaiman Sumbang Gaji 1 Tahun Untuk Korban
“Kementan hanya mengkoordinir pengumpulan dan penyerahan bantuan. Untuk distribusi selanjutnya kami percayakan pada teman-teman yang bertugas di sana,” tambahnya lagi.
Menurut informasi dari lokasi gempa, senagian warga korban gempa masih bertahan di sekitar rumahnya, karena menjaga harta benda dan hewan ternak. Untuk itu Mentan juga menginstruksikan Dirjend Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mengirim tim khusus.
BACA:Â Kisah Kadinsos Gowa Di Lombok Saat Gempa, Hotel Retak dan Bangunan Lain AmbrukÂ
“Tim khusus yang terdiri atas 100 orang ini akan berangkat hari ini juga, untuk membantu warga korban gempa mengurus ternak sapi dan lain sebagainya. Tim ini akan membawa perlengkapan termasuk vaksin, untuk menjaga ternak warga tetap selamat dan sehat,” pungkasnya.
Kementan juga membuka sejumlah rekening peduli gemp Lombok, bagi masyarakat yang ingin mengulurkan bantuan berupa uang.