MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Dunia pendidikan kembali tercoreng di Makassar. Pasalnya, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Ki Hajar Dewantara Jalan Andalas, Makassar, diduga bersikap arogan ke orang tua murid.
Orang tua murid inisial M mengungkapkan, Kepsek yang bernama Latif tersebut sama sekali tidak menunjukkan sikap sebagaimana mestinya seorang pendidik.
“Kata Dinas Pendidikan sekolahnya itu tidak terdaftar dan otomatis SKHU anakku yang mau dipakai mendaftar SMA tidak bisa digunakan. Pas saya temui Kepseknya untuk minta penjelasan, eh marah-marah ki,” kata M, Kamis (19/07/2018).
BACA JUGA:Â
Tuntut Kepsek, Ratusan Siswa SMKN 1 Sulsel Unjuk Rasa
10 Tahun Mengabdi, Guru Honorer di Jeneponto Dipecat Lantaran Beda Pilihan di Pilkada
Dia menjelaskan, saat bertemu Latif (Kepsek), M yang kesehariannya sebagai penjual kue bermaksud menanyakan legalitas SKHU dan aktivitas belajar mengajar di sekolah yang Latif pimpin. Tapi, jawaban Latif tidak sesuai dengan harapan M.
“Saya tanya, belajar ji kah orang di sekolah, Kepseknya langsung bilang itu bukan urusan orang tua murid,” ujarnya kepada orang tua murid.
Melalui bukti rekaman suara yang diterima, Latif secara jelas mengatakan jika urusan aktivitas belajar mengajar adalah urusannya.
“Urusanku itu kalau guru, ke Sekolah itu absen. Ada guru atau tidak ada, itu urusanku,” dengan nada marah.
Ibu M pun melaporkan ke pihak berwajib terkait dengan sikap arogan kepala sekolah tersebut.