MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Nama Wiljan Pluim tentu tidak asing lagi bagi publik PSM Makassar. Baik itu di tataran tim, manajemen, para fans, maupun warga lokal kota berjuluk Kota Daeng tersebut.
Hal itu dikarenakan Pluim menyandang status sebagai kapten tim kesayangan para Daeng, PSM Makassar. Namun, siapa yang menyangka bahwa kepergian Pluim dari Vietnam menuju Makassar, ternyata memberikan kesan yang luar biasa.
Pluim menyampaikan hal ini kepada tim Bolasport.com sebagaimana kami lansir dari channel youtube Bolasport.com pada Kamis, (14/3/2019) sore.
Dalam wawancara itu Pluim menyampaikan beberapa kesan pertamanya berada di PSM. Khususnya, mengenai fasilitas yang tersedia.
“Hal pertama yang membuat saya terkejut adalah fasilitas yang alakadarnya. Saya terbiasa di Eropa dan menemui fasilitas yang memadai di sana. Tetapi di Makassar, fasilitasnya sangat terbatas,” ujar sang kapten.
“Hal itu membuat saya terkejut, tetapi saya harus terbiasa dengan itu. Apalagi Makassar bukanlah salah satu trmpat dengan fasilitas terbaik di Indonesia,” lanjut Pluim.
Pluim juga menyampaikan bahwa saat pertama kali berada di Makassar, dia juga sangat ketakutan ketika melihat kecoa.
“Dulu ketika melihat kecoa saya langsung melompat. Tetapi sekarang hal itu tidak jadi masalah lagi. Saya sudah terbiasa dengan semuanya,” tutupnya
Pluim sendiri hijrah ke PSM Makassar pada tahun 2016 dari tim lamanya di Vietnam, Becamec Binh Duong.