MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM -Pasca insiden kecelakaan di kolam renang Hotel Clarion, Makassar yang menewaskan bocah berumur empat tahun, Komisi C DPRD Makassar melakukan tinjauan terkait kasus tersebut.
Dalam kunjungan Komisi C yang membidangi Pembangunan meminta kepada manajemen hotel untuk meningkatkan pengamanan dan penjagaannya kepada pengunjung yang sedang memanfaatkan fasilitas kolam renang utamanya anak-anak.
Anggota Komisi C, Fasruddin Rusli mengatakan, Dewan temukan di Clarion memang tidak ada pengaman pemisah antara kolam renang anak-anak dan dewasa.
“Ini sangat berbahaya bagi warga yang membawa anaknya jika tidak ada pengawasan ketat,” terangnya, Senin (9/10/2017).
Menurut Acil sapaan akrab Ketua Bappilu PPP Kota Makassar itu, bahwa sejatinya juga, kolam renang di hotel itu untuk fasilitas penghuni, bukan dipersewakan ke pengunjung.
Sementara itu, Anggota Komisi C lainnyam Munir Mangkana mengatakan, ada beberapa hotel kolam renangnya sudah cukup memadai untuk digunakan anak-anak berdasarkan hasil tinjaun yakni, hotel Aston, The Rindra, dan hotel Gammara.
“Kolam renang dewasa dan khusus anak-anak ada jaraklah, tidak saling berdekatan. Sehingga aman untuk anak-anak,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Acil ini menambahkan bahwa selain pengamanan, ia juga mengatakan perlu ada penjagaan dari pihak hotel untuk standby di kolam renang, guna mengawasi aktifitas pengunjung dan memberikan pertolongan ketika terjadi kecelakaan seperti ketika ada pengunjung yang tenggelam.