Komisioner KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Atensi

Gedung Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK)/ INT

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinasti Politik merupakan kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.

Dinasti politik ini lebih identik dengan kerajaan. sebab kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak ataupun istrinya.

Dinasti politik ini, seolah-olah semua dari keluarga yang memimpin sebagai Gubernur, Walikota dan Kepala Daerah ingin nantinya yang melanjutkan kepemimpinannya dari pihak keluarga juga.

Menanggapi hal tersebut, dimana tak lama lagi akan diadakan pemilihan kepala daerah secara serentak di beberapa provinsi di Indonesia.

Komisioner KPK, Bazaria Panjaitan mengatakan dinasti politik adalah dinasti yang membuat seolah-olah jabatan itu menjadi kerajaan keluarga.

“Ada dari bapak ke anak atau ke istrinya atau pin sebaliknya,” ujarnya seperti dalam video yang tersebar di pesan Whatsapp dan sontak menjadi viral.

Adapun penanganan yang dilakukan oleh KPK, modus operandi antara lain, ada yang sekarang anaknya menjadi bupati atau wali kota. Dimana hal tersebut dimanfaatkan oleh orang tuanya untuk mencalonkan sebagai gubernur untuk mencari dana.

“Ini fakta yang ditangani oleh KPK,” tegasnya, melalui rilis yang diterima Sulselekspres.com, Senin (7/5/2018).

Selain itu, kata Bazaria Panjaitan mengatakan, ada juga yang bapaknya menjabat, kemudian memanfaatkan jabatannya untuk mencari dana untuk kepentingan anak dan istrinya.

“Kenapa dinasti atau kerjaan mempertahankan kekuasannya. Kalau kita pelajari mereka akan mempertahankan ini karena ada sesuatu bentuk materi yang mereka peroleh yang sudah dinikmati dan tidak ikhlas diberikan kepada orang lain,” pungkasnya.

Penulis: Abdul Latif