MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejak Desember 2018 hingga Januari 2019, mesin ATM BRI di Balikpapan, Kendari, jalan Hertasning Makassar, Palopo, dan Bantaeng diduga telah dibobol oleh OTK.
Dugaan pembobolan tersebut, terlapor dalam;LP -B /11/I/2019/sul-sel/Res. Bantaeng dan LP -B / 12 / I / 2019 / sul – sel / Res. Bantaeng.
Usut punya usut, dibalik aksi pembobolan tersebut, ternyata diduga diotaki oleh tiga pemuda asal Makassar.
BACA:Â Kabur Dari Dinsos, Bocah Ahli Begal Tertakap Lagi
Tiga orang itu adalah; Muh. Sulfikar (24), Randi (26), dan Nining Safitri (25). Ketiganya ditangkap unit Resmob Polda Sulsel, di lokasi berbeda.
“Minggu, 27 Januari 2019, sekira pukul 05.20 Wita, bertempat di Jalan Faisal Rappocini, kota Makassar, diamankan tiga pelaku tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes (pol) Dicky Sondani, Senin (28/1/2019).
Penangkapan pertama dilakukan terhadap Randi dan Nining di sebuah Indekos, jalan Faisal, Banta-Bantaeng Makassar, sedang Muh. Sulfikar ditangkap di jalan Toa Daeng, Makassar.
BACA:Â Dua WNA Bulgaria Pembobol ATM Dideportasi
“Saat introgasi, pelaku mengakui perbuatanya yang mana telah melakukan aksinya di beberapa tempat yang berbeda, yang dimana hasil dibagi untuk kepentingan pribadi,” ungkap Dicky.
Dari seluruh aksinya; kelompok ini berhasil meraup duit sebanyak Rp44.500.000.
Selain itu, saat mengamankan pelaku, petugas turut menyita; 4 unit gawai, dua dompet yang berisikan ATM, sebuah mobil, dan pakaian yang diduga digunakan pelaku saat beraksi.
“Selanjutnya pelaku diamankan dan dibawa ke Polres Bantaeng, guna proses hukum lebih lanjut,” tandas Dicky.