Kontra Bhayangkara FC, Madura United Sebut ada Kejanggalan

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Duel Madura United Vs Bhayangkara FC dibanjiri polisi. Mereka terkesan jadi suporter bagi Bhayangkara FC yang notabene merupakan klub milik Kepolisian Indonesia.

Lewat akun resmi Instagram, Madura United meluapkan kekesalan dengan begitu banyaknya pasukan berseragam di area stadion. Pihak klub merasa aksi pengamanan yang dilakukan aparat berlebihan.

“Pertandingan melawan Bhayangkara FC, tanpa penonton, tapi sungguh pengamanan yg berlebihan. Madura sebagai tuan rumah nurut pak polisi. Sabar.”tulis admin pada akun Instagram official Madura united.

View this post on Instagram

Sebagai tuan rumah, Kami hanya pasrah. . Tribun VVIP penuh aparat yg duduk manis menonton, seolah mereka tdk tahu bhw laga ini tanpa penonton. . Bahkan kami harus membayar mereka dan juga memberi makan mereka, yg begitu banyak menonton a/n pasukan keamanan. . Ternyata supporter lebih tahu aturan..

A post shared by Madura United FC (@maduraunited.fc) on Nov 8, 2017 at 8:28am PST

Diketahui, Madura United sejatinya masih punya peluang menjadi jawara di Liga 1 2017 jika bisa mengalahkan Bhayangkara FC. Mengoleksi 60 poin dengan menyisakan dua laga, Greg Nwokolo dkk. masih punya peluang menyalip lawan yang berstatus sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 65 angka.

Sementara, Bhayangkara FC memastikan juara kompetisi usai menggebuk Madura United. Dengan raihan 68 poin klub asuhan Simon McMenemy tidak mungkin lagi disalip oleh Bali United. Jika sang pesaing menang di laga terakhir dan Bhayangkara FC kalah, hitungan head to head tetap menempatkan Paulo Sergio dkk. di posisi teratas.