25 C
Makassar
Saturday, October 26, 2024
HomeRagamKopi Bonsai Baru Wakili Luwu Timur di Pameran dan Kontes Bonsai Nasional...

Kopi Bonsai Baru Wakili Luwu Timur di Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Piala Gubernur di Sulsel Makassar

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komunitas Pecinta Bonsai Batara Guru (Kopi Bonsai Baru) mewakili Luwu Timur dalam ajang pameran dan kontes bonsai nasional Piala Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Kopi Bonsai Baru membawa 4 pohon bonsai yakni Asoka dan anting putri ukuran medium serta dua pohon Sancang ukuran small.

Acara kontes dan pameran bonsai ini digelar Persatuan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI) dan Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) di Mall Phinisi Point, Makassar, 23-27 Oktober. Kontes dan pameran bonsai ini dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Sulsel ke-355 tahun.

“Kami mewakili Luwu Timur karena diundang langsung oleh panitia penyelenggara untuk memeriahkan kegiatan ini,” ujar Sekretaris Kopi Bonsai Baru, Arman Amrullah di sela-sela kegiatan kepada wartawan di Makassar, Kamis (24/11/2024).

Arman mengaku bersyukur bisa berpartisipasi dalam ajang bergensi ini. Apalagi ajang ini memberi pengalaman berharga selama kegiatan.

“Sebagai komunitas yang baru bergabung dalam ajang seperti ini, kami sangat bersyukur. Di kontes dan pameran ini, kami pecinta bonsai dari Lutim bisa melihat secara langsung karya seniman bonsai se Indonesia. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada panitia melirik komunitas kami,” katanya.

Arman mewakili para pencinta bonsai Lutim menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan stakeholder di Lutim. Dia optimis komunitas bonsai di Luwu Timur akan terus berkembang yang akan mengharumkan nama daerah.

“Alhamdulilah dapat dukungan dapat dari beberapa pihak, dari Pemkab Lutim, Polres, BPD Sulselbar dan beberapa perusahaan di Lutim dan terkhusus dukungan dari Camat Malili, Kades Ussu dan dorongan dari para teman-teman komunitas pecinta Bonsai di Lutim,” ujarnya.

Adapun pohon bonsai yang diboyong Kopi Bonsai Baru Lutim di ajang ini yakni Azoka Bunga berwarna Kuning dengan umur kurang lebih 20 tahun. Bonsai ini memiliki karakter batang yang unik dan diperlombakan di kelas Prospek.

Sementara, 2 pohon Sancang ukuran small juga ikut bertanding dalam di kelas Prospek. Kemudian, pohon Anting Putri diikutkan di kontes kelas Pratama. Ciri khasnya, pohon ini memiliki bunga yang beraroma wangi.

“Kami tetap optimis bisa mendapat piala di ajang ini. Paling tidak ini merupakan pengalaman berharga bagi komunitas kami untuk terus berkembang,” katanya.

Arman mengaku ajang piala gubernur ini menjadi ajang silaturahmi dengan para senior-senior pecinta bonsai dari berbagai daerah.

“Kami sebagai pendatang baru tetap optimis pada Pameran dan Kontes Nasional Piala Gubernur Sulsel ini, selain menjadi sebuah pengalaman berarti buat kami dan ajang pembelajaran kedepannya buat kami pribadi dan teman-teman pecinta bonsai yang di Kabupaten Luwu Timur kedepannya untuk tetap semangat membonsai, kalau kita bisa,” katanya.

Diketahui, dalam pameran dan kontes ini dihadiri para komunitas pecinta bonsai dari berbagai provinsi di Indonesia. Karya bonsai indah dan unik akan dipamerkan serta bersaing dalam kontes yang menarik, bertajuk Ewako Bonsai Sulsel 2024. Kontes ini memperebutkan Piala Gubernur Sulsel.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img