MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – KPU Kota Makassar menggelar Diskusi Terfokus untuk Peningkatan pertisipasi pemilih bersama Ormas dan OKP Kepemudaan di aula KPU Makassar, Kamis (7/12/2017).
Hadir dalam cara tersebut, pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM), Gerakan Muda Indonesia Tionghoa, Fatayat NU, GP.Anshor Mks, Himpunan Mahasiswa Makassar, Gerakan Difabel untuk Kesetaraan, Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD), dan PMII.
Komisioner KPU Makassar Andi Saifuddin mengatakan partisipasi pemilih merupakan alat ukur yg paling dekat dan logis menilai sukses tidak sebuah hajatan pemilu dan pemilihan.
“KPU Makassar memiliki obsesi menjadikan masyarakat Warga Makassar sebagai Rekawan Demokrasi Pemilihan. Tentu ini tugas berat tetapi dgn banyak melibatkan ormas/okp dan tokoh pemuda masyarakat insya Allah akan bukan tidak mungkin akan ada gerakan-gerakan,” jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, ini menjadi sangat strategis di tengah kesibukan KPU menjalani tahapan pilkada serentak dengann SDM dan waktu yg terbatas, tentu melibatkan kelompok masyarakat akan sangat membantu.
“Pelibatan masyarakat juga menjadi penting krn filosofi pilkada dan pemilu itu sebagai pesta tentu akan menjadi pesta yg sesungguhnya jika masyarakat tidak hanya terlibat pada hari ‘H’ 27 Juni 2018 tetapi juga sudah terlibat secara aktif dalam proses tahapan Pemilihan,” tandasnya.