PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare menggelar sosialisasi dan evaluasi tahapan penyusunan Daerah Pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD Kota Parepare.
Kegiatan tersebut digelar di Hotel Bukit Kenari, Selasa (21/3/2023), yang melibatkan, pengurus partai politik (parpol), unsur forkopimda, akademisi, mahasiswa dan pihak terkait lainnya.
Ketua KPU Kota Parepare, Hasruddin Husain mengatakan, pada pemilu 2024 mendatang Dapil di Parepare berbeda dengan 2019 lalu karena adanya perubahan Dapil.
“Pada pemilu 2019, ada tiga tiga Dapil yakni, Dapil Bacukiki dan Bacukiki Barat, Dapil Ujung dan Dapil Soreang. Sedangkan di Pemilu 2024 mendatang, berubah dan menjadi empat dapil dikarenakan Dapil Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Bacukiki Barat terpisah,” katanya.
Hasruddin menjelaskan, KPU RI sudah mengeluarkan surat keputusan terkait mengenai penetapan Dapil, dan pihaknya diminta untuk melakukan sosialisasi dan evaluasi ini.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini paling tidak peserta dapat mengetahui bahwa seperti apa proses yang akan dilakukan ke depannya, ketika mereka telah menerima informasi terkait penetapan Dapil di Parepare. Hal ini sangat penting kami sosialisasikan khususnya kepada partai politik dan pihak terkait untuk memberikan informasi secara cepat kepada masyarakat terkait perubahan Dapil di Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Bacukiki Barat,” paparnya.
Hasruddin menambahkan, melalui sosialisasi ini pihaknya banyak menerima masukan dari pengurus parpol se-Kota Parepare seperti apa yang akan mereka harus lakukan dalam menyebar informasi mengenai jumlah alokasi kursi dan pemecahan dapil.
“Ini penting untuk diketahui masyarakat terkait jumlah kursi dan pemecahan Dapil tersebut. Jangan sampai masyarakat menganggap Dapil di Pemilu 2019 itu masih sama dengan 2024 mendatang,” tandasnya.
