25 C
Makassar
Saturday, October 26, 2024
HomeDaerahLapas IIA Parepare Gandeng BSI Gelar Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima, Perkuat Pembangunan...

Lapas IIA Parepare Gandeng BSI Gelar Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima, Perkuat Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Lapas Kelas IIA Parepare bekerjasama Bank Syariah Indonesia (BSI) Parepare, menggelar sosialisasi Budaya Pelayanan Prima dan Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik, di Kantor Lapas Kelas IIA Parepare, Kamis (24/10/2024).

Kegiatan diikuti jajaran pegawai Lapas Parepare dan Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas (ZI). Hadir Kepala Lapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto.

Totok Budiyanto mengatakan, dasar peraturan perundang-undangan pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), yakni Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 10 Tahun 2019. Peraturan ini, kata dia, merupakan perubahan dari Permenpan RB Nomor 52 Tahun 2014.

“Indikator dari komponen Pembangunan Zona Integritas antara lain adanya kebijakan standar pelayanan, implementasi budaya pelayanan prima serta melaksanakan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan melakukan tindak lanjut atas hasil survei tersebut. Di mana tujuan dilakukannya pembangunan Zona Integritas adalah untuk memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat,” katanya.

Totok Budiyanto memaparkan, adapun tahapan dari pembangunan ZI yaitu tahapan pertama adalah Pencanangan ZI pada unit kerja, tahapan kedua yakni pembangunan terhadap enam area perubahan yang meliputi manajemen perubahan, penguatan tata laksana, penguatan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Pelayanan Prima atau (excellent service) merupakan suatu pola layanan terbaik dalam manajemen modern yang mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan. Sederhananya, pelayanan prima adalah pelayanan yang memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan,” jelasnya.

Peningkatan kualitas pelayanan publik, lanjut Totok, adalah salah satu yang menjadi prioritas arahan perdana Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andriyanto.

Sementara, Kepada Kantor BSI Cabang Parepare, Sutriana mengatakan, beberapa materi yang disajikan untuk peserta yakni prinsip-prinsip dasar pelayanan prima, teknik komunikasi efektif dalam pelayanan penerapan standar pelayanan dalam setiap aspek operasional.

“Diharapkan seluruh peserta yang hadir mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya pelayanan prima atau service excellence,” pungkasnya.

Dalam pelaksanaan sosialisasi tentang pelayanan prima atau service excellence terjadi interaksi yang konstruktif antara narasumber dan peserta. BSI Cabang Parepare memberikan komitmen untuk mendukung program peningkatan kualitas pelayanan di Lapas IIA Parepare.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img