25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeNasionalLibur dan Hari Besar Picu Kenaikan Covid, Masyarakat Harus Waspada

Libur dan Hari Besar Picu Kenaikan Covid, Masyarakat Harus Waspada

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan jelang peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.

Belajar dari tahun sebelumnya, libur akhir tahun demikian memiliki potensi besar terjadinya peningkatan kasus baru Covid-19. Hal ini juga telah diingatkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Dia berharap peran serta masyarakat agar peringatan Nataru kali ini bisa meminimalisir terjadinya penyebaran. Pemerintah sendiri telah menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas jelang Natal dan Tahun Baru.

“Mari berjuang agar Indonesia berhasil melewati Nataru dengan level penyebaran COVID-19 yang terkendali,” kata Jhony belum pama ini seperti dilansir dari Kumparan.

Dia mengatakan, peringatan Nataru bisa membuat keadaan Covid di Indonesia kembali naik. Padahal saat ini masih terjadi penurunan kasus dibanding pada periode puncak di bulan Juli lalu.

Data Satgas COVID-19 disebut kalau periode libur lebaran Idulfitri pada 2020 memicu penambahan sekitar 68%-93% kasus harian baru dan penambahan kasus mingguan di kisaran 2.889 kasus-3.917 kasus.

Sementara itu, Libur kolektif Maulid Nabi dan Natal tahun 2020 tercatat memicu penambahan 37%-95% kasus harian baru dan penambahan kasus mingguan sebanyak 8.096-38.340 kasus.

“Kenaikan ini diperparah adanya varian Delta yang lebih mudah menular dibanding varian sebelumnya,” ujarnya.

Johnny mengungkapkan, kenaikan kasus umumnya disebabkan oleh dua hal utama. Pertama, peningkatan mobilitas yang tidak dibarengi dengan upaya testing yang cukup. Kedua karena lemahnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam perjalanan maupun aktivitas selama liburan.

Hari libur juga sering diisi oleh masyarakat dengan mendatangi tempat perbelanjaan, tempat rekreasi, dan fasilitas publik, hal inu bisa memicu penularan.

“Kita tidak ingin kenaikan kasus COVID-19 seperti yang terjadi di masa lalu, terulang kembali. Karenanya, berbagai pembatasan mobilitas jelang Nataru harus ditetapkan untuk diterapkan,” kata Johnny.

“Kepedulian dan kedisiplinan kita amat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi. Ingatkan juga kepada orang lain agar mematuhi protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi,” pungkasnya.

(yusdin)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img