MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Lima partai politik (parpol) non parlemen di Kota Makassar tak mau ketinggalan untuk ikut berpartisipasi dalam kontestasi politik.
Lima partai tersebut yakni, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, serta PKN. Gabungan parpol tersebut berjuluk “Koalisi Kerakyatan”.
Ketua Partai Ummat Kota Makassar, Naspul Sulaiman mengatakan koalisi ini memiliki filosofi sapu lidi. Artinya, kalau berjalan sendiri, dipandang sebelah mata.
“Kalau jalan berbarengan, akan diperhitungkan. Semoga koalisi ini solid mendukung siapa yang akan didukung nantinya,”jelas Naspul dalam acara deklarasi Koalisi Kerakyatan, di salah satu warkop di Jalan Urip Sumiharjo, Minggu (7/7/2024).
Sementara, Sekretaris Gelora Makassar, Rusdiyan Rasyid menyebut, jika lima parpol ini bergabung, secara angka mereka memiliki 28 ribu suara lebih, 3,9 persen suara pemilu sah.
“Sebagai instrumen politik, kita bisa gunakan ini dalam hal pengamanan suara, saksi, dll. Visi misi yg kita tawarkan kepada yg didukung sama dengan visi misi Koalisi Kerakyatan: membawa Makassae jadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Rusdiyan mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi ke sejumlah figur bakal calon walikota Makassar, diantaranya Rahman Bando, Irwan Adnan, hingga Rusdin Abdullah.
“Visi misi yang kita tawarkan kepada yang didukung sama dengan visi misi Koalisi Kerakyatan: membawa Makassar jadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PBB Makassar, Arman Muis menambahkan bahwa pihaknya diberi kebebasan, partai non parlemen, bagaimana berkolaborasi dengan partai lain.
“Dengan ini, prinsipnya satu, kami siap menyukseskan pilkada, berkontribusi di pilkada. Kalau sendiri-sendiri, kecil. Kalau bersatu kita besar,” imbuhnya.
