MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – 183 eks tenaga honorer K2 Pemerintah Kota Makassar yang telah mengikuti tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) masih belum jelas. Pasalnya, Pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan-RB belum mengumumkan secara resmi jadwal penerimaannya.
Padahal, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar sebelumnya merilis 183 eks K2 dinyatakan lolos berdasarkan capaian nilai ambang batas atau passing grade.
Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDMD Makassar, Kadir Masri mengatakan bahwa memang saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat. Karena menurutnya, 183 orang ini hanyalah mereka yang dinyatakan mencapai nilai ambang batas. Belum dikatakan lulus.
“Belum ada (pengumuman kelulusan). Inikan baru pengumuman yang mencapai nilai ambang batas,” jelasnya, Senin (11/3/2019).
Saat ini pihaknya tengah fokus mempersiapkan proses pemberkasan eks K2 yang telah mengikuti tahapan seleksi P3K. Baru kemudian mengirimkan surat ke Kemenpan-RB untuk perubahan data pegawai Pemkot Makassar.
Permintaan penyetoran berkas ini menjadi wajib, karena sebelumnya berkas administrasi hanya melalui online. “Kita sudah kirimkan ke Kemenpan. Datanya itu 183 yang mencapai ambang batas. Artinya ‘kan kita kembalikan ke pusat lagi,” tutur Kadir.
Dari 290 peserta yang ikut seleksi uji kompetensi, 107 diantaranya dinyatakan tak memenuhi nilai ambang batas kumulatif. 183 yang lulus, 28 di antaranya tenaga penyuluh pertanian dan selebihnya 155 tenaga guru.
