28 C
Makassar
Monday, December 8, 2025
HomeMetropolisLiposos, Miniatur Kota Tempat Pembinaan Anjal dan Gepeng

Liposos, Miniatur Kota Tempat Pembinaan Anjal dan Gepeng

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Sosial (Dinsos) kota Makassar tengah menggagas Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) yang bakal dijadikan tempat penampungan warga binaan, baik anak jalanan, gelandangan dan pengemis, maupun berbagai fenomena sosial yang menjadi persoalan.

Menurut keterangan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) kota Makassar, Mukhtar Tahir, Liposos ini bakal dijadikan sebagai miniatur kota Makassar.

Mukhtar mengatakan, semua pihak yang diciduk, baik Anjal maupun Gepeng, akan langsung dimasukkan ke Liposos. Kemudian mereka akan dibina dan dididik untuk menjadi lebih produktif.

“Jadi Liposos ini tempat untuk orang-orang yang kita ambil di jalan. Kita akan jadikan narasumber terkait masalah mereka. Setelah itu, baru kita bina dan kita didik,” ujar Mukhtar kepada Sulselekspres.com.

Untuk lokasi, Dinsos sendiri hanya butuh satu titik saja. Luas lahan yang dibutuhkan untuk mendirikan Liposos sendiri sekitar tiga hektar.

Di dalam area tersebut, rencananya bakal dibangun taman, tempat wisata, tempat pembinaan kreatif, dan berbagai hal lain yang dibutuhkan dalam proses pembinaan.

“Cuma satu titik saja. Luasnya sekitar 3 hektar,” jelas Mukhtar,” saat ditemui di Sarison Hotel and Convention, Minggu (23/8/2020).

Sebenarnya, lokasi Liposos sendiri sudah ada, di Kampung Nelayan, kelurahan Untia. Hanaya saja sempat tidak difungsikan setelah pergantian kepala Dinas.

Tahun ini diusulkan kembali, mengingat banyaknya Anjal dan Gepeng yang muncul dan mengurangi estetika kota. Sehingga pembinaan akan kembali dijalankan.

Selain itu, kapasitas kantor Dinas Sosial juga tidak memadai untuk menampung mereka. Sehingga pembinaan berjalan kurang maksimal.

“Anjal dan Gepeng ini kan menjadi fenomena kota yang sulit dihindari. Sehingga kita usulkan lagi Liposos ini. Sekarang penanganannya kita bawa ke kantor Dinsos, tapi kan kapasitasnya tidak memadai,” jelas Mukhtar.

spot_img

Headline

spot_img
spot_img