SPIELBERG – Jorge Lorenzo tidak tahan untuk tidak tersenyum pada kesempatan terbaiknya meraih kemenangan, Ducati sejauh ini dalam kondisi lembab di Brno pada hari Minggu lalu, kondisi sering dipandang sebagai titik lemahnya.
Juara tiga MotoGP memimpin tiga lap putaran Grand Prix Republik Ceko di jalur pengeringan, namun melihat harapannya ambruk saat motor keringnya tidak siap di pit stop.
Kini MotoGP langsung menuju ke Austria, dimana Ducati mengklaim finish satu-dua musim lalu. Apakah peluang terbaik Red Bull Ring Lorenzo untuk debut Desmosedici menang?
MotoGP Austria 2016 memperlihatkan betapa karakter motor Desmosedici sangat bersahabat dengan lintasan di Sirkuit Red Bull Ring. Kala itu, dua pembalap utama Ducati sanggup mengamankan podium.
Adalah Andrea Iannone yang mempersembahkan podium juara Ducati pada MotoGP Austria 2016. Sukses Iannone mengakhiri tren buruk Ducati yang tak pernah lagi mencicipi podium juara setelah MotoGP Australia 2010 bersama Casey Stoner.
Saat itu, Iannone menyelesaikan balapan 28 lap dengan waktu 39 menit 46,255 detik, unggul 0,938 detik atas rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Karena catatan itu, Jorge Lorenzo pun ikut berharap bisa mendapatkan hasil memuaskan pada MotoGP Austria 2017, Minggu (13/8/2017).