Loyalis IAS Ikut Salam Punggawa di Demokrat

Loyalis IAS Ikut Salam Punggawa di Demokrat

MAKASSAR – Kepastian Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) masuk bursa calon usungan Partai Demokrat di Pilgub Sulsel, disambut positif sejumlah pengurus dan kader partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Selain apresiasi datang dari Pengurus DPP dan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah, sebagian pengurus dan kader langsung memberi isyarat siap mendukung pasangan Punggawa Macakka ini.

Hal ini terlihat saat IYL dan Cakka datang menawarkan koalisi ke Demokrat, sekaligus memasukkan berkas pendaftarannya di Arena Muscab Demokrat se-Sulsel di Hotel Sahid Jaya, Makassar, Jumat (29/09) sore.

Kala duet ini masuk ke hotel, beberapa pengurus dan kader menyambutnya dengan hangat. Bahkan, sebagian diantara mereka mendengungkan teriakan “Punggawa” atau sapaan yang dilekatkan ke Ichsan Yasin Limpo.

Begitu juga sebelum diterima oleh Ni’matullah beserta pengurus DPD lainnya, sejumlah ketua DPC yang lagi duduk di salah satu cafe di hotel di Jalan Ratulangi tersebut, langsung berdiri sekaligus bersalaman dengan IYL dan Cakka yang menghampirinya.

Tak sampai di situ, usai IYL-Cakka resmi memasukkan berkas dan visi-misi ke ketua DPD Demokrat, beberapa pentolan partai ini langsung kompak melakukan Salam Punggawa. Seperti yang ditunjukkan Ketua DPC Demokrat Enrekang Emil S Kulle, serta Ketua Desk Pilkada Enrekang, Asrun Tukan.

Di depan wartawan, Emil melakukan salam punggawa bersama IYL. Sementara Asrun Tukan diabadikan gambarnya dengan salam yang punya filosofi menebar energi positif bersama Cakka.

Khusus Asrun, selain tercatat sebagai salah satu pentolan Demokrat, ia juga dikenal sebagai loyalis mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Termasuk tim pemenangannya di Pilgub Sulsel 2013.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah mengatakan, kedatangan IYL dalam rangka menjajaki koalisi Partai Demokrat di pilgub Sulsel 2018 mendatang.

“Pak Ichsan sudah melakukan komunikasi dengan kita. Bergantung nanti DPP yang tentukan. Kita cuma laporkan, biar jadi bahan pertimbangan,” kata Ulla, sapaan akrab Ni’matullah.