MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 50 mahasiswa dari dua jurusan yakni Jurusan Kebidanan dan Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar ikut dalam rombongan Forum Silahturahmi Putra/Putri (FSP NTB) menjadi relawan korban gempa Lombok.
Relawan akan berada di Lombok selama sepuluh hari terhitung dari 18 sampai 27 Agustus 2018. Relawan menyalurkan bantuan di tiga kabupaten yakni di Lombok Utara, Lombok Timur dan Lombok Tengah.
Menurut salah satu relawan, Rahmat Setiawan Mahasiswa Jurusan Keperawatan UIN Alauddin Makassar mengatakan, bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan korban gempa.
Relawan tersebut, menyalurkan bantuan dari hasil galan dana sebanyak delapan ton beras, makanan siap saji yakni mi instan dan beserta pakaian layak pakai.
“Bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada masyarakat ini bentuk kepedulian Mahasiswa FKIK yang tergabung dalam Forum Silahturahmi Putra/Putri NTB,” ungkap Rahmat melalui rilis Humas UIN Alauddin Makassar, Sabtu (25/8/2018).
Selain itu, rombongan juga melakukan pemeriksaan kesehatan, penanganan psikologi anak dan memberikan juga memberikan tausiyah keagamaan di posko pengungsian.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, kondisi saat ini di Lombok Utara sangat memprihatikan saat Lombok kembali di guncang gempa 7 Skala Richter pada tanggal 19 Agustus lalu.
Oleh karena itu dirinya berharap pada masyarakat agar terus mengirimkan bantuan kebutuhan paling mendasar pengungsi yakni tempat tinggal sementara yaitu tenda dan terpal kemudian logistik seperti beras dan bahan pangan.
